Mediainfopol.com
Bojonegoro – Rony Sugiharto, resmi di lantik sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bojonegoro periode 2024-2025. Senin (14/10/24)
Bertempat di Graha Insan Cita Mulia Bojonegoro, Pelantikan HMI Cabang Bojonegoro Periode 2024-2025 itu mengusung tema “Strategi Organisasi Pemuda dalam Menyongsong Pilkada yang Akuntabel untuk Penguatan Demokrasi di Indonesia.”
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain:
Anas Urbaningrum, Senior HMI dan Tokoh Nasional, Pj Bupati Bojonegoro yang diwakili oleh Mahmudi, selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Polres, Kodim 0813, Dinpora, dan OPD terkait lainnya, nampak hadir pula Badko HMI Jawa Timur, Perwakilan Majelis Daerah (MD) KAHMI Bojonegoro, Kader HmI Se-Bojonegoro dan tamu undangan.
Dalam prosesi pelantikan pengurus HMI Cabang Bojonegoro periode 2024-2025 tersebut, para pengurus baru diambil sumpahnya dan berkomitmen untuk menjalankan amanah organisasi dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
Ketua umum demisioner HMI Cabang Bojonegoro, Hasana Shobah Al Baihaqi dalam sambutannya menyampaikan kepemimpinan dalam reorganisasi yang akan datang harus lebih baik, lebih maju, dan lebih bersemangat dalam menghadapi berbagai tantangan organisasi serta peran HMI dalam masyarakat.
Sementara itu Ketua Umum HMI yang baru dilantik Rony Sugiharto, mendapatkan giliran ke dua untuk memberikan sambutan, Rony Sugiharto, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran pemuda, khususnya HMI, dalam mengawal proses Pilkada 2024.
“HMI Cabang Bojonegoro akan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk meningkatkan peran serta dalam pembangunan daerah”, terangnya.
Setelah prosesi pelantikan, Anas Urbaningrum, sebagai tokoh senior HMI dan Tokoh Nasional, menyampaikan arahan dalam stadium general. Dalam arahannya, Anas menegaskan bahwa dalam konteks perkembangan zaman dan dinamika organisasi modern, anak muda yang ‘nakal’ tetapi mau bekerja keras dan berkontribusi dalam organisasi adalah lebih baik daripada mereka yang selalu patuh namun tiba-tiba berbelok arah dan mengkhianati organisasi.
“pemuda HMI untuk terus aktif, kritis, dan berani dalam menghadapi tantangan organisasi dan peran mereka dalam memperkuat demokrasi di Indonesia”, pungkasnya.