SURABAYA – Mediainfopol.com
Tim Bola Voli Putra Polda Jatim menjadi juara satu di turnamen Kapolri Cup 2024, setelah mengalahkan tim Polda Jawa Barat dengan skor 3-1.

Sementara tim bola voli Putri Polda Jatim menjadi Runner up setelah kalah dari Polda Kalbar, yang digelar di GOR Terpadu A. Yani Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (12/10).

Kemenangan tim bola voli putra Polda Jatim ini menjadi kado terindah di Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Timur ke-79.

Kedatangan para atlet Polda Jatim, disambut laangsung oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim, di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Minggu (13/10/2024).

Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto melalui Kaurpenum Subidpenmas pada Bidhumas Polda Jatim, Kompol Rizal Ardhianto mengatakan bahwa kemenangan tim bola voli putra Polda Jatim di turnamen Kapolri Cup 2024, tidak lepas dari kerja keras tim mulai penyisihan hingga menuju ke final dan menjadi juara satu.

“Kami ucapkan syukur Alhamdulillah, kemenangan tim bola voli putra Polda Jatim ini hasil kerja keras semua tim,” ungkap Kompol Rizal Ardhianto, Minggu (13/10/2024).

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto dengan membawa Piala dari Kapolri dalam kejuaraan ini, tampak senang atas peraihan prestasi tim bola voli putra-putri Polda Jatim.

Didampingi Wakapolda Jatim Brigien Pasma Royce, Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing selaku manager tim Voli Polda Jatim dan Wakapolresta Sidoarjo AKBP Bayu Suta, menyambut langsung kedatangan tim voli putra dan putri di Bandara Juanda, Minggu (13/10/2024).

“Prestasi membanggakan ini dengan memboyong Piala Kapolri merupakan kado Istimewa buat Provinsi Jawa Timur yang merayakan hari jadi ke-79,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto.

Kapolda Jatim yang juga Ketua Umum PBVSI Pengprov Jatim ini mengatakan, kemenangan yang diraih ini tidak instan namun melalui proses panjang.

Hal senada disampaikan oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing mengatakan bahwa prestasi tim voli Polda Jatim juga tak lepas dari bimbingan dan perhatian Kapolda Jatim sebagai Ketua PBVSI Pengprov Jatim.

Ia mengungkapkan hasil yang diraih bukti kerja keras para pemain, official, beberapa pihak terkait dan dedikasi seluruh pemain serta pelatih.

Selain itu dorongan hingga dukungan penuh Kapolda Jatim Irjen. Pol. Imam Sugianto dalam persiapan menghadapi turnamen menjadi support yang luar biasa.

“Apalagi support dari Bapak Kapolda Jatim yang kita lihat sendiri selalu hadir di setiap tim kita bertanding, tentu membawa dampak semangat yang luar biasa buat tim voli Polda Jatim,” imbuhnya

Kombes Christian berharap dengan kemenangan ini dapat memotivasi atlet-atlet muda di daerah untuk terus berlatih dan mengembangkan potensi mereka di cabang olahraga bola voli.

Sementara itu pelatih tim putra, Iwan Dedi Setiawan mengatakan, pihaknya merasa bersyukur dengan kemenangan tim asuhannya di laga final.

“Saya bersyukur tim saya bisa menang. Tertinggal 20-24 di set keempat dan kita bisa mengejar sampai bisa menang itu luar biasa,” tutur pelatih yang lebih akrab disapa Giso usai laga.

Jatim selain mendapat medali dan piala tetap serta piala bergilir juga menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 500 juta. Sedangkan Jabar mendapt Rp 350 juta sebagai runner-up.

Selain itu, Jatim juga menerima gelar pemain terbaik (MVP) yang diraih Agil Angga Anggara dan mendaptkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 20 juta.

Di samping itu, Jatim juga menerima hadiah best libero yang diraih Hendry Ade dan best middle blocker diraih Teddy Oka Syaputra.

Sedangkan best outside hitter ditempati Hayun Muhammad dari Kalsel, best opposite spiker diraih Muhamad Fikri Mustafa Kamal dari Jabar.

Dan best setter diraih Jasen Natanael Kilanta dari Jabar. Semua best itu mendapat hadiah uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 10 juta.
(Hms)

By wahyu

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)