TANJUNGPERAK – Mediainfopol.com
Polres Pelabuhan Tanjung Perak melalui Unit Raimas Satsamapta melakukan patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah Tambak Wedi Baru.

KRYD dilakukan oleh Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim sebagai upaya memelihara keamanan dan ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) dalam menghadapi tahapan Pilkda serentak 2024 di Jawa Timur.

Patroli yang berlangsung sejak pukul 03.00 WIB kali ini Polres Pelabuhan Tanjungperak berhasil menggagalkan aksi komplotan gangster yang hendak melakukan tawuran di Sidotopo Surabaya yang merupakan wilayah Hukum Polres Pelabuhan Tanjungperak.

Kasihumas Polres Pelabuhan Tanjungperak Iptu Suroto mengatakan, dalam operasi tersebut, Polisi mengamankan 14 pemuda yang diduga terlibat dalam kelompok Gangster Remaja.

Tak hanya itu, petugas juga menyita berbagai barang bukti, termasuk 4 senjata tajam, sebuah senapan angin, serta 3 unit sepeda motor, Selain itu, ada 11 unit ponsel yang juga diamankan.

“Pada patroli KRYD untuk Harkamtibmas masa Pilkada 2024, petugas telah mengamankan 14 pemuda yang diduga hendak tawuran,” kata Iptu Suroto, Jumat (11/10/2024).

Saat ini lanjut Iptu Suroto, keempat belas pemuda dan barang buktinya telah diserahkan kepada Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjungperak untuk proses hukum lebih lanjut.

“Tetap kami periksa dan akan diberikan tindakan tegas jika terbukti melanggar hukum,”tegas Iptu Suroto.

Disisi lain, Patroli ini mendapat apresiasi dari masyarakat karena berhasil mengurangi keresahan terhadap aksi gangster yang kerap beroperasi di wilayah tersebut.

Angga (38) salah seorang warga Sidotopo mengungkapkan, jika Polisi rutin melakukan patroli dan mengambil tindakan tegas, ia optimis kejahatan di wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya akan dapat diminimalisir.

“Saya apresiasi dan setuju banget kepada aparat kepolisian untuk patroli rutin khususnya pada tempat yang dipakai ngumpul atau tawuran para gangster,” pungkasnya.
(Hms)

By wahyu

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)