Malang//mediainfopol.com
Babinsa Koramil 0818/30 Tirtoyudo, Serda Zainal, melaksanakan pendampingan kepada para petani padi di Desa Tlogosari, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah. (10/2024)

Sebagai bentuk kepedulian terhadap sektor pertanian, pendampingan yang dilakukan oleh Serda Zainal bertujuan untuk membantu meningkatkan produktivitas para petani. Dalam kegiatan ini, Serda Zainal tidak hanya memberikan motivasi kepada petani tetapi juga turut terlibat dalam proses penanaman padi di lahan pertanian desa tersebut. Ia juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan sarana dan prasarana pertanian yang memadai.

Menurut Serda Zainal, pendampingan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat, khususnya dalam mencapai ketahanan pangan. “Kami di sini untuk mendampingi petani agar mereka dapat lebih semangat dan produktif dalam bekerja, sehingga hasil panen dapat optimal,” ujar Serda Zainal.

Program pendampingan oleh Babinsa seperti ini merupakan bagian dari komitmen TNI AD dalam berperan aktif membantu masyarakat, khususnya di sektor pertanian. Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga stabilitas nasional, dan TNI AD akan terus mendukung upaya tersebut di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Malang.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para petani di Desa Tlogosari dapat memaksimalkan hasil panen mereka, sehingga dapat berkontribusi positif terhadap pencapaian ketahanan pangan di wilayah tersebut. ( eddy//pendim)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)