Malang//mediainfopol.com
Dalam upaya untuk memastikan penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) tepat sasaran dan berjalan lancar, Babinsa Koramil 0818/12 Bantur Desa Pringgodani Serda Siahaan aktif memberikan pendampingan kepada masyarakat penerima manfaat. Kegiatan penyaluran BLT DD ini dilaksanakan di Balai Desa Pringgodani, Kecamatan Bantur, dengan melibatkan 45 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). (10/2024)

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perangkat desa, Babinsa, dan perwakilan dari kecamatan. Proses penyaluran BLT DD berlangsung tertib dan lancar, dengan setiap KPM menerima bantuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Serda Siahaan menyampaikan bahwa Penyaluran BLT DD ini diharapan agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin bagi warga yang menerima,di gunakan untuk keperluan hidup sehari hari.

“BLT DD merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya bagi mereka yang situasi ekonominya yang sulit. Semoga dengan bantuan dari pemerintah ini bisa meringankan beban ekonomi warga kurang mampu.” Ujarnya

Serda Siahaan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran kegiatan penyaluran BLT DD.

Ditempat berbeda, Danramil Bantur Kapten Inf Hariyanto mengungkapakan bahwa Dengan adanya pendampingan dari Personel Koramil Bantur yakni Babinsa, diharapkan penyaluran BLT DD ini dapat berjalan dengan lancar, tertib dan tentunya tepat sasaran.(eddy//pendim)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)