Lubuklinggau// mediainfopol.com/Mendapat respon dan tanggapan dari salah satu mahasiswa Hukum Tata Negara (HTN) mengenai pembangunan pemerintah kota Lubuklinggau provinsi sumatera selatan di nilai mubazir tidak menyetuh azas manfaat untuk masyarakat dan pemborosan anggaran uang rakyat.
Ferry Isrop saat di wawancarai awak media kamis 3 Oktober 2024 merupakan mahasiswa sekolah tinggi agama islam bumi silampari (STAI.BS) prodi hukum tata negara semester akhir mengungkapkan rasa kekecewaan keprihatinan atas di beberapa titik pembangunan kota Lubuklinggau yang akhir akhir ini viral di media sosial di nilai pembangunan mubazir.
“Dalam aspek-aspek pembangunan untuk kepentingan masyarakat pemerintah kota Lubuklinggau melalui dinas terkait itu hendaklah teliti dalam perencanaan kajian, menerima laporan apakah pembangunan yang di lakukan akan berdampak dan menyetuh asas kemanfaatan ini perlu kajian yang mendalam dan ketelitian setiap pembangunan akan menggunakan uang rakyat melalui tangan pemerintah jangan sampai pembangunan di sinyalir pemaksaan untuk dilakukan pembangunan.
Kemudian jika pembangunan dinilai gagal harusnya ini menjadi pembelajaran dan pengalaman bagi pemerintah kenapa uang rakyat tidak tepat sasaran akan berdampak negatif di mata umum mengingat pembangunan sia sia.(M.Harus ak)