Gresik – Mediainfopol.com Merawat,menjaga,dan melestarikan (Nguri-nguri)budaya Maulidan dibulan Maulid Nabi Muhammad. SAW, dilakukan semenjak para Wali Songo dalam menyebarkan syiar Agama Islam ditanah Jawa.

Dari liputan awak media,Sabtu,28/9/2024 Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H diselenggarakan Yayasan Sekar Jagad Indonesia bertempat di Jl Mirah Delima 4 Desa Gadung,Kecamatan Driyorejo,Kabupaten Gresik.dilaksanakan cukup meriah,dengan diiringi sholawatan para penabuh rebana,dari 5 ( lima ) Grub rebana lintas kota antara lain dari Benowo Surabaya barat,Waru gunung Surabaya selatan,dan Kota Baru Driyorejo Gresik.

Acara juga dihadiri Ketua Majelis Pimpinan Cabang ( MPC ) Pemuda Pancasila,Haries Purwoko,Gus Edy Pengasuh Padepokan Tongkat Iman dari Sidoarjo,Saiful Arifin Satkorlak Banser Jatim.dan ratusan Undangan.

Yayasan Sekar Jagad Indonesia Berdiri sejak 1997 dan tiap tahun menyelenggarakan acara Maulid Nabi Muhammad SAW,dengan berpindah pindah dari kota ke kota diwilayah Jawa Timur,3 ( tiga ) tahun berturut turut diselenggarakan di Kabupaten Gresik.

Ketua Yayasan Sekar Jagad Indonesia KH.Moch Jaelani Salim sebagai penyelenggara acara dalam cuplikan sambutannya menyatakan”Alhamdulillah walaupun sederhana kami bisa Istiqomah selama 27 tahun menyelenggarakan yang namanya Maulid Nabi, tertatih tapi kami tetap Istiqomah atas bantuan panjenengan sedoyo,saya menyelenggarakan ini insyaallah pahalanya saya hadiahkan panjenengan ingkang rawuh(yang hadir)”.

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H ini full sholawat yang dipimpin oleh Ustad Sofyan ( Gus Gondrong ) dan dalam tausiah singkat juga disampaikannya dalam cuplikan mengatakan”Maulidan temanya senang ,hari kelahiran itu senang,ini dicontohno panjenengan lak gadha Yugo lahir seneng nopo mboten” dijawab jamaah dengan serempak yang hadir seneng.
“Intinya dalam Maulidan itu senang senang dalam kelahirannya kanjeng Nabi,sopo wonge seneng Karo Kanjeng Nabi, insyaallah bakal bareng – bareng kanjeng Nabi”.

Tidak hanya sholawatan kegiatan tersebut juga diakhir acara diberikan lemparan bingkisan dari panitia, untuk diperebutkan jama’ah yang hadir,terutama pada jama’ah shof Ibu – Ibu.(Inv/Koesbin).

By Man