Palembang//       mediainfopol.com/ Polda Sumsel menggelar gladi kotor upacara Farewell Parade dalam rangka serah terima jabatan (Sertijab) Kapolda Sumatera Selatan. Kegiatan ini diadakan di lapangan upacara dan lobi Gedung Presisi Mapolda Sumsel, dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polda Sumsel. Gladi ini sekaligus menjadi ajang tradisi prosesi pedang pora untuk melepas Kapolda Sumsel yang lama, Komjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K., yang kini menjabat sebagai Waka BSSN RI, dan menyambut Kapolda Sumsel yang baru, Irjen Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, S.I.K., M.H ucap Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan,SH, MSi kepada wartawan Sabtu  28/09/2024 pagi

Menurut Suparlan Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan Komandan Upacara memasuki lapangan, diikuti oleh kehadiran Kapolda lama dan Kapolda baru. Setelah menyanyikan Mars Polri dan penghormatan pasukan, prosesi inti berupa penyerahan Pataka Polda Sumsel “Atidhira Wira Bhakti” berlangsung khidmat, di mana Pataka diserahkan dari Komjen Pol. A. Rachmad Wibowo kepada Irjen Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, jelasnya 

Dalam kegiatan gladi tersebut  Komjen Pol. A. Rachmad Wibowo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Polda Sumsel atas kerjasama yang baik selama masa jabatannya. Beliau juga berharap di bawah kepemimpinan Kapolda baru, Polda Sumsel akan semakin maju dan terus menjaga kondusivitas wilayah Sumsel Irjen Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, dalam sambutannya, menyatakan siap melanjutkan program-program strategis dan meningkatkan keamanan serta pelayanan kepada masyarakat Sumsel ucap Suparlan 

Setelah prosesi serah terima, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa, lagu Andika Bhayangkari, dan penghormatan terakhir kepada Pataka Polda Sumsel. Upacara ditutup dengan gladi pedang pora yang melibatkan sejumlah perwira, sebagai bentuk penghormatan dan penghantaran Kapolda lama. 

Acara berjalan dengan tertib dan lancar, dihadiri oleh pejabat utama Polda Sumsel termasuk Kombes Pol. Sudrajad Hariwibowo, Kombes Pol. Mohammad Rendra Salipu, Kombes Pol. Susnadi, dan lainnya. Serangkaian kegiatan ini mencerminkan kedisiplinan dan soliditas dalam tradisi kepolisian, sekaligus menjadi momen bersejarah bagi Polda Sumsel.

Dengan terselenggaranya gladi kotor ini, diharapkan acara utama pada hari H akan berlangsung dengan sempurna dan memberikan kesan mendalam bagi seluruh peserta dan tamu undangan.

(M.Harus ak)

 

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)