Lubuklinggau// mediainfopol.com/Sekolah Dasar SD 29 Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Nasa menjadi korban tertimpah reruntuhan plafon ruang belajar, yang baru berumur satu tahun.
” Yang mana plafon dan atap bangunan gedung sekolah tersebut baru saja di rehab pada anggaran tahun 2023 tahun lalu.SD Negeri 29 yang Plafonnya Ambruk dan menimpa anak pelajar,
Melihat kondisi tersebut,menjadi perhatian dari salah satu Aktifis, Ahlul Fajri dari Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 Angkat bicara, yang dialami 4 orang murid di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 29 kota lubuklinggau kini menjadi sorotan aktifis dari Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 (LAKI P45)
Ahlul Fajri 10.09.2024, mendesak Dinas pendidikan kota Lubuklinggau bertanggung jawab atas kejadian tersebut jangan sampai Dinas Pendidikan tutup mata karena musibah kerusakan ini terjadi tidak terlepas dari kelalaian pihak terkait
dalam pengrehapan yang di lakukan pada tahun lalu, namun sumber dana pengrehapan ruang belajar tersebut belum di ketahui,
Artinya bukan tidak mungkin diduga bangunan tersebut di kerjakan asal asalan dan diduga juga Dinas pendidikan melalui panitia proyek menerima hasil pekerjaan tersebut, artinya dalam hal proses pelaksanaan sampai ke pembayaran hasil pekerjaan tersebut dapat diduga bentuk kecurangan pihak pelaksana dan kelalaian pihak terkait pungkas Ahlul.
Setelah berhasil kami konfirmasi pak Andi dari pihak sekolah menjelaskan bahwa semua permasalah itu sudah selesai, baik anak-anak yang tergores luka maupun plafon yang roboh sudah di perbaiki, dan itu yang memperbaiki dari pihak dinas, ucap pak Andi, selaku guru.
Namun menurut Ahlul Fajri,selaku pemerhati pendidikan apakah pihak dinas sewaktu pengerjaan plapon tersebut, ada pengawasan dari panitia kerjanya, jawab Pak Andi selaku guru di sekolah, kalau masalah itu langsung aja kedinas jawabnya
Ahlul Fajri Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 angkat bicara terkait kelaim oknum pejabat pemerintah kota lubuk linggau dan pihak yang berkepentingan terhadap beberapa proyek pemerintah yang menggunakan APBD dan BANGUB Sumatera Selatan Wakil Ketua II DPRD Kota Lubuklinggau, Hambali Lukman mengaku sangat berang karena adanya selentingan terkait program pemerintah yang diklaim oleh oknum sebagai bantuan dirinya guna untuk mengkapanyekan kandidat yang di dukungnya, untuk itu mereka meminta agar masyarakat yang sudah mendapatkan pelayanan pembangunan itu agar memilih calon wali kota tertentu.
Pada saat rapat paripurna rabu tgl 11 September 2024 di ruang rapat DPRD kota lubuk linggau dengan tegas Hambali yang juga Ketua DPC PDIP Kota Lubuklinggau itu mengatakan kalau semua program yang dilakukan oleh dinas maupun instansi hingga tingkat kelurahan merupakan program pemerintah bukan program pribadi.
Adapun yang terjadi saat ini kontestasi politik di Lubuklinggau sangat rentan dengan informasi informasi yang menyesatkan bahkan, beberapa program pemerintah, mulai dari jalan setapak, lampu jalan sampai drainase dan bedah rumah diakui oleh oknum tak bertanggung jawab sebagai usahanya.
Saya tegaskan jangan ada klaim program pemerintah sebagai program pribadi dari salah satu kontestan Pilkada. Jangan bodohi masyarakat kita,” jelasnya.
“Sementara itu Ahlul mengajak masyarakat kota lubuklinggau agar Pilkada di Kota Lubuk Linggau berjalan dengan baik, dan tidak terhasut pembohan adanya pemanfaatan terhadap program yang dijalankan pemerintah untuk kepentingan politik tertentu,” pungkasnya Ahlul.
(M.Harus ak)