Musi Rawas/ mediainfopol.com/Selang sehari adanya musibah meninggal dunia diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri dialami, Murni Fitriyansah (32), warga Desa Suka Maju, Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Mura, sekitar pukul 15.30 WIB, Minggu (22/9/2024), lalu.
Kali ini kembali musibah meninggal dunia diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri dialami, Andi Susanto (33), seorang sopir asal warga Dusun III, Desa Sukarame Jaya, Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Mura.
Diketahui, jenazah korban ditemukan gantung diri di kandang sapi di belakang rumah mertuanya, di Dusun III, Desa Sukarame Jaya, Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Mura, sekitar pukul 06.00 WIB, Senin (23/9/2024).
Adanya musibah tersebut, anggota Polsek Terawas dan personel Satreskrim Polres Mura, meluncur ke TKP, guna memastikan kejadian tersebut.
Setiba dilokasi, dilakukan pengecekan luar jenazah korban dan keterangan saksi-saksi, kuat dugaan bahwa korban mengakhiri nyawanya bunuh diri dengan cara gantung diri.
Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah didampingi Kanit Reskrim, Ipda Ihsan Setiawan SH, saat dikonfirmasi dilokasi kejadian, Senin (23/9/2024).
“Adanya informasi tersebut, personel langsung meluncur ke TKP, dan pengecekan luar jenazah korban dan keterangan saksi-saksi. Kuat dugaan memang korban mengakhiri nyawanya bunuh diri dengan cara gantung diri, dan ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata Kasi Humas didampingi Kanit Reskrim.
Kasi Humas menjelaskan, setelah menerima informasi tersebut, kami langsung meluncur kelokasi dan setiba dilokasi ternyata benar.
Selanjutnya, berkoordinasi/menghubungi petugas kesehatan, untuk dilakukan pemeriksaan luar terhadap korban dan petugas kesehatan menjelaskan bahwa korban dinyatakan telah meninggal dunia.
“Selanjutnya jenazah langsung dimandikan, dikafani dan akan dikebumikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan,dari keterangan saksi, keluarga korban, bahwa almarhum tidak memiliki masalah apa-apa dan korban sudah berkeluarga serta sudah mempunyai dua orang anak, satu laki-laki berusia 4 tahun dan satu perempuan yang berusia 2 tahun
“Namun, musibah kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas disertai dengan surat pernyataan pihak keluarga korban,” tuturnya.(M.Harus ak)