Mukomuko//      mediainfopol.com/ Dalam sebuah acara simbolis yang diadakan di Kecamatan Air Rami dan Ipuh, H. Sapuan, tokoh masyarakat Mukomuko, memulai pembagian seragam sekolah untuk murid SD dan SMP sederajat. Acara ini menandai dimulainya distribusi seragam gratis yang direncanakan akan menjangkau seluruh wilayah Mukomuko.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd., mengungkapkan bahwa total seragam yang akan dibagikan mencapai 8.130 stel. Pembagian ini mencakup seragam untuk siswa SD dan SMP, baik di bawah naungan Disdikbud maupun Kementerian Agama (Kemenag). Epi menjelaskan bahwa distribusi seragam akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari Kecamatan Air Rami, Malin Deman, Ipuh, Sungai Rumbai, dan Pondok Suguh.

“Memang pembagian ini sedikit terlambat dari jadwal, namun kami akhirnya dapat menyelesaikannya setelah melakukan pendataan yang sangat mendetail,” ungkap Epi Mardiani.

Menurut Epi, seragam sekolah untuk siswa SD disediakan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 sebesar Rp 3,9 miliar. Ini meliputi 3.835 stel seragam SD dengan anggaran Rp 2,1 miliar dan 3.357 stel seragam SMP dengan anggaran Rp 1,8 miliar. Semua siswa, baik di sekolah negeri, swasta, maupun yang berada di bawah naungan Kemenag, berhak mendapatkan seragam baru.

Epi menjelaskan bahwa pengadaan seragam SMP didasarkan pada data lulusan kelas 6 SD tahun ini, sementara seragam untuk SD dihitung berdasarkan nama-nama dari PAUD yang lulus. Proses distribusi menghadapi tantangan karena perbedaan jumlah murid di tiap sekolah setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), namun upaya ini tetap dilaksanakan dengan penuh dedikasi.

Bantuan seragam ini merupakan kelanjutan dari program Pemkab Mukomuko yang dimulai pada tahun 2022 dan 2023. Untuk tahun ini, jenis seragam yang disiapkan meliputi seragam putih-merah, putih-biru, dan seragam olahraga. Sementara itu, seragam muslim untuk SD dan SMP mengalami penundaan akibat keterbatasan anggaran. Rencana untuk seragam muslim akan diajukan kembali pada tahun 2025.

“Kami saat ini fokus pada penyediaan seragam putih-merah, putih-biru, dan olahraga. Kami akan kembali mengusulkan seragam muslim pada tahun 2025 untuk memastikan bahwa semua murid menerima tiga stel seragam sekolah,” tegas Epi Mardiani.

(M. Harus ak)