Banyuwangi, Mediainfopol.com

Jelang pelaksanaan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum On Multi Stakeholders Partnership (HLF-MSP) 2024 di Bali, 1-5 September mendatang salah satunya Patroli di pelabuhan rakyat Pesanggaran Banyuwangi. Jumat (30/8/2024)

Dalam Gelaran Patroli ini dengan sasaran Pelabuhan rakyat guna memastikan Pengamanan imbangan demi kelancaran pelaksanaan KTT di Bali.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono, S.H., S.I.k., M.Si yang diwakili kapolsek Pesanggaran AKP Lita Kurniawan mengatakan bahwa Patroli ini sebagai langkah preventif dan komunikasi dengan masyarakat untuk ikut menjaga keamanan wilayah Pelabuhan rakyat.

“Patroli ini adalah langkah strategis dalam memastikan bahwa Pelabuhan dan pesisir di pesanggaran tetap aman dari potensi ancaman maupun aksi yang menolak pelaksanaan IAF di Bali. ” Ujar AKP Lita

Kanit Samapta Polsek Pesanggaran Ipda Darmo yang memimpin langsung Patroli ini mengatakan bahwa Patroli dilaksanakan dengan memberikan himbauan kepada tokoh masyarakat dan para nelayan dengan dialogis.” Ujar Ipda Darmo

Kanit Samapta melanjutkan bahwa kami menjelaskan kepada warga untuk ikut berperan serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban,. “Imbuhnya

Salah satu warga nelayan mengatakan juga bahwa kami berterima kasih kepada Polsek Pesanggaran yang telah melaksanakan patroli dan memberikan informasi kepada kami. ” Ujarnya

Kami warga nelayan Pelanggaran akan memberikan informasi dan mendukung kegiatan bapak polisi yang laksanakan Pengamanan disini, “Imbuh salah satu warga.

Lebih lanjut Ipda Darmo mengatakan bahwa telah memberikan nomor telpon kepada warga untuk komunikasi dan informasi yang cepat, ” Tandasnya

Dalam pengamanan event ini kegiatan Polsek Pesanggaran dengan didukung instansi terkait guna ciptakan keamanan Pelabuhan dan pesisir,”tambah Ipda Darmo

“Kita memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya KTT ini,” pungkas Ipda Darmo

 

(sis kbiromip)

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)