Lubuk Linggau// mediainfopol.Com/5 Agustus 2024 – Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuk Linggau, H Trisko Defriyansa, memimpin rapat pemantapan rangkaian peringatan HUT RI ke-79 tingkat Kota Lubuk Linggau pada Senin, 5 Agustus 2024. Dalam rapat tersebut, Trisko menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan finalisasi dari rapat-rapat sebelumnya yang telah membahas susunan kepanitiaan dan agenda acara.

“SK kepanitiaan akan segera disampaikan ke OPD terkait. Banyak kegiatan yang akan dilaksanakan, mulai dari upacara, pawai pembangunan, berbagai macam perlombaan, resepsi kenegaraan, serta pesta rakyat,” jelas Trisko. Pernyataan ini menunjukkan keseriusan dan komitmen pemerintah kota dalam menyelenggarakan perayaan HUT RI yang meriah dan berkesan bagi masyarakat.

Salah satu perubahan penting dalam jadwal kegiatan adalah perlombaan antar instansi yang semula dijadwalkan pada 12 Agustus, diundur menjadi 15 Agustus karena berbarengan dengan Rakor di IKN. Selain itu, akan ada pasar murah serba 79 pada 18 Agustus 2024 di depan Kantor Diskominfotiksan Taba Pingin. Penyesuaian jadwal ini menunjukkan fleksibilitas pemerintah dalam menyesuaikan agenda untuk memastikan partisipasi optimal dari berbagai pihak.

Trisko juga menghimbau para camat dan lurah untuk mengajak ketua RT serta masyarakat dalam membersihkan dan menghias lingkungan, serta membuat gapura. “Ajak masyarakat untuk bergotong-royong,” tambahnya. Instruksi ini bukan hanya untuk memperindah kota tetapi juga untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong di kalangan warga.

Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra, Erwin Armedi, memaparkan rincian kegiatan yang akan digelar. Rangkaian acara dimulai pada 6 Agustus dengan lomba gerak jalan tingkat SD putri, diikuti oleh lomba gerak jalan tingkat SD putra pada 7 Agustus, lomba gerak jalan tingkat SMP pada 8 Agustus, serta lomba gerak jalan tingkat TK, SMA, dan MA pada 9 Agustus 2024. Ini merupakan upaya untuk melibatkan berbagai kelompok usia dalam semangat kemerdekaan.

Kegiatan lainnya meliputi olahraga bersama dan lomba antar instansi pada 9 Agustus, lomba baris-berbaris antar instansi pada 12 Agustus, upacara pengukuhan Paskibraka pada 15 Agustus, serta pidato kenegaraan Presiden RI pada Sidang Tahunan DPR RI, upacara apel kehormatan, dan renungan suci pada 16 Agustus. Jadwal yang padat ini mencerminkan upaya pemerintah dalam merangkul semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif.

Puncak peringatan pada 17 Agustus mencakup upacara tingkat instansi, penyerahan satya lencana, upacara pengibaran bendera sang merah putih, ziarah nasional, anjangsana ke rumah veteran, pemberian remisi untuk narapidana, pertunjukan Aubade, upacara penurunan bendera, dan resepsi kenegaraan. Rangkaian kegiatan akan ditutup dengan pawai pembangunan, lomba panjat pinang, dan pesta rakyat pada 18 Agustus 2024.

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Kota Lubuk Linggau siap menyambut HUT RI ke-79 dengan semangat dan kebersamaan. Pemerintah kota berupaya menghadirkan perayaan yang tidak hanya meriah tetapi juga bermakna, memperkuat rasa cinta tanah air dan solidaritas di antara warganya. Ini adalah momen untuk mengingat sejarah perjuangan bangsa sekaligus memperkuat tekad bersama dalam membangun masa depan yang lebih baik.(M.Harus ak)

 

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)