Lubuklinggau// mediainfopol.Com/Senin 5 Agustus 2024 – di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, telah dilaksanakan Apel Kerja yang dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Ibu Anita Asterida, S.H., M.M. M.H. Acara tersebut dihadiri oleh para Pejabat eselon IV, V, para jaksa, serta seluruh pegawai dan staf Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, dengan tujuan memperkuat integritas dan profesionalisme dalam penegakan hukum

Dalam sambutannya, Ibu Anita Asterida menekankan bahwa integritas dan profesionalisme adalah dua pilar utama yang harus dipegang teguh oleh setiap pegawai kejaksaan.

 Beliau mengingatkan bahwa tugas sebagai aparat penegak hukum menuntut tanggung jawab besar dalam menjaga keadilan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Sebagai bagian dari Kejaksaan, kita harus selalu berpegang pada prinsip keadilan dan bekerja dengan penuh dedikasi. Tantangan ke depan semakin kompleks, sehingga kita harus siap dan sigap dalam menghadapi berbagai persoalan hukum,” ujar Ibu Anita dalam pidatonya yang penuh semangat dan optimisme

Apel kerja ini merupakan bagian dari rutinitas di Kejaksaan Negeri Lubuklinggau yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan semangat kerja seluruh pegawai. Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap individu di lingkungan kejaksaan dapat terus meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan apel ini juga menjadi ajang untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi antar bagian di lingkungan kejaksaan. Dengan adanya komunikasi yang baik, diharapkan setiap unit kerja dapat bekerja secara sinergis dan efektif dalam menyelesaikan berbagai tugas dan tanggung jawab.

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Anita juga mengajak seluruh pegawai untuk selalu menjaga komitmen dalam menjalankan amanah hukum dengan penuh integritas. Beliau menekankan bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh pegawai kejaksaan harus mencerminkan nilai-nilai keadilan dan kejujuran.

Acara apel kerja ini berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan doa bersama, memohon kelancaran dalam menjalankan tugas dan keberhasilan Kejaksaan Negeri Lubuklinggau dalam menjalankan amanah hukum. Dengan semangat dan komitmen yang diperbarui, diharapkan seluruh pegawai kejaksaan dapat terus berkontribusi secara maksimal dalam menegakkan hukum dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(M.Harus ak)

 

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)