Banyuwangi, Mediainfopol.com

Proyek Pembangunan plengsengan sungai Dusun Tugung RT 03 RW 04 Desa Sempu Kecamatan Sempu, berasal dari Anggaran APBD Tahun 2024, dengan nilai kontrak Rp.97.840.000.00 pelaksana CV Tirto Samudro Banyuwangi, waktu pelaksanaan 60 hari kalender.

Pekerjaan pembangunan irigasi tersebut diduga tidak sesuai teknis dan speksifikasi. Kamis 25 Juli 2024.

Tim info warga banyuwangi bersama beberapa awak media, tinjau lokasi proyek, yang mana warga sangat mengeluhkan terkait pekerjaan yang diduga kurang sesuai spek.

Agus salah satu warga menuturkan “lololo kok ini campuranya minim semen, Kira kira satu tahun apa tidak ambrol, baru berjalan saja sudah banyak batu yang lepas dan pemasangan pundasi di lakukan saat air mengalir,”tuturnya warga

Material pasir pun juga di keluhkan warga

Diduga lemahnya pengawasan pekerjaan proyek pembangunan plengsengan, tersebut di keluhkan warga, warga pun sempat berniat mengadukan ke pihak anggota DPRD kabupaten Banyuwangi,

Menurut warga lainya inisial (KR) yang mana  sempat akan mengadukan ke pihak oknum anggota DPRD , yang memberi pekerjaan proyek tersebut (pokir),  diduga campuran  4 molen mengunakan semen satu sak semen, “ucapnya warga kepada tim iwb dan media

“Saat para pekerja di konfirmasi mengatakan, ini proyek punya inisial (DL) dan jarang ke lokasi (proyek),”ucapnya

terlihat dengan jelas pekerjaan pembangunan yang diduga kurang sesuai spek. Pundasi satu batu dan diduga tidak ada galian dan pemasangan pundasi di lakukan saat air mengalir, dan lagi material pasir yang diduga  menggunakan bahan pasir yang berwarna merah semacam tanah uruk.

Hingga berita tayang pihak CV belum bisa di konfirmasi,

 

(sis dan tim iwb)