Toraja Utara – Mediainfopol.com
Kegiatan silaturahmi yang dilakukan oleh Dit Intelkam Polda Sulawesi Selatan dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat Rumpun Tongkonan Pambalan pada Senin, 22 Juli 2024 lalu, bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik sosial menjelang pilkada serentak tahun 2024 di Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Pembuatan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan suasana aman serta mencegah potensi terjadinya konflik sosial dan menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kecamatan Sa’dan, Kabupaten Toraja Utara.
Kegiatan silaturahmi diadakan di Rumah Adat Tongkonan Pambalan Kecamatan Sa’dan dan melibatkan para tokoh masyarakat dan tokoh adat Tongkonan Pambalan yang memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya konflik sosial di kalangan masyarakat. Selain itu, para tokoh masyarakat dan tokoh adat juga harus berpartisipasi dalam mengatasi masalah konflik sosial di wilayahnya agar masyarakat dapat hidup damai dan sejahtera.
Dalam kesempatan itu, Tim dari Direktorat Intelkam Polda Sulsel menjelaskan tentang pentingnya peran tokoh masyarakat dan tokoh adat dalam pencegahan konflik sosial di Toraja Utara. Adanya konflik lahan dalam Rumpun Tongkonan Pambalan juga menjadi salah satu permasalahan krusial yang harus diatasi dengan mencegah terjadinya konflik sosial. Oleh karena itu, para tokoh masyarakat dan tokoh adat Tongkonan Pambalan juga dihimbau untuk tetap melibatkan perangkat pemerintah dalam membantu menyelesaikan masalah konflik sosial di kehidupan bermasyarakat.
Salah satu tokoh masyarakat yang hadir pada kegiatan silaturahmi tersebut mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh Dit Intelkam Polda Sulsel. Menurutnya, kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara rutin sebagai bentuk pencegahan dini bila terjadi permasalahan yang dapat menimbulkan konflik sosial di masyarakat. Kegiatan silaturahmi yang melibatkan para tokoh masyarakat dan tokoh adat Rumpun Tongkonan Pambalan sangat penting dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif menjelang pilkada serentak tahun 2024.
Dengan adanya kegiatan silaturahmi seperti ini, diharapkan masyarakat sendiri dapat lebih sadar dan peduli untuk menjaga kondusifitas dalam pencegahan konflik sosial di masyarakat. Terlebih, di masa pandemi saat ini, peran tokoh adat dan tokoh masyarakat sangat dibutuhkan untuk meminimalisasi konflik sosial dan menjaga pantauan situasi kamtibmas di wilayahnya. Mari kita bersama-sama menjaga perdamaian dan keamanan dalam bermasyarakat, agar tercipta kondisi yang stabil dan sejahtera di Toraja Utara. (Rls,s.udin)