Banyuwangi, Mediainfopol.com

Etape pertama Tour de Banyuwangi Ijen (TDBI) dimulai hari ini, Senin (22/2024). Sebanyak 99 pembalap yang tergabung dalam 20 tim dilepas langsung Wakil Ketua Umum PB ISSI, Silmy Karim, dari depan SMKN 2 Tegalsari menuju finish di depan Kantor Pemkab Banyuwangi.

“Selamat berkompetisi, semoga lancar, selamat sampai tujuan” kata Silmy Karim.

Turut mendampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Menpan RB Abdullah Azwar Anas.

Dalam kesempatan itu, Silmy mengapesiasi Pemkab Banyuwangi yang terus konsisten menggelar TDBI. Apalagi pada tahun ini TDBI menjadi satu-satunya agenda federasi balap sepeda dunia (Union Cycliste Internationale/UCI) yang digelar di Indonesia.

Silmy juga surprise saat pembalap dikenalkan dengan tradisi lokal. Saat di lokasi start pembalap diajak mengenakan sarung dan kopyah.
“Ajang ini mampu menggabungkan budaya lokal dengan event berskala Internasional,” ujar Silmy.

“Mewakili PB ISSI, kami berterimaksih dan merasa bangga Banyuwangi terus konsisten menyelenggarakan ajang ini. Semoga ini bisa menarik perhatian dunia internasional, dan semakin mengangkat nama Banyuwangi di kancah global,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Ipuk mengaku bersyukur tahun ini TDBI bisa kembali digelar setelah 3 tahun vakum karena pandemi Covid-19.

Ipuk menyebut ajang ini akan menjadi poin plus bagi Banyuwangi selain berbagai amenitas dan infrastruktur yang terus dilengkapi.

“Beberapa waktu lalu, Pak Menteri PUPR sudah memastikan bakal melanjutkan Jalur Lintas Selatan (JLS) dan tol probowangi. Sehingga mobilitas dari dan ke Banyuwangi semakin lengkap. Ditambah dengan atraksi yang kita gelar sepanjang tahun, harapannya ini bisa mendongkrak perekonomian daerah,” kata Ipuk.

Ipuk lalu mengajak para generasi muda Banyuwangi untuk meneladani spirit para pembalap. “Ayo anak-anak muda contohlah para rider yang terus berusaha menjadi pemenang. Jangan pernah putus asa untuk mengapai cita-cita,” pesan Ipuk.

Etape satu TDBI 2024 akan menempuh rute sejauh 136,2 KM star dawri SMKN 2 Tegalsari menuju finish di droan Kantor Pemkab Banyuwangi.

Etape ini akan menjadi ajang pembuktian bagi para sprinter karena didomingus asi lintasan-lintasan flat.

Di etape pertama ini ada tiga titik sprint yang bisa dimanfaatkan pembalap untuk berburu poin. Tiga titik sprint tersebut ada di KM 42,2 Kalipahit, KMwnagida 66,8 Kantor Camat Srono, dan KMara 97,2 Karangsari.

 

(sis kbiromip)