Kutai Timur MediaInfopol.com

Sangatta selatan, Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh tim Doktor mengabdi Kemitraan Universitas Brawijaya di P4S Wisma Kemakmuran pada tangall 14 Juli 2024 telah memberikan manfaat yang nyata bagi mitra. Program ini melibatkan mahasiswa dan dosen dari tigas fakultas yang memberikan sosialisasi, edukasi, dan introduksi teknologi pengolahan kotoran sapi dan kotoran kambing, yaitu digester biogas dan pengomposan.

Program ini merupakan Program Doktor Mengabdi Kemitraan dan KKN tematik Universitas Brawijaya yang diketuai oleh Prof.Dr.Ir. Susinggih Wijana, MS. Kegiatan yang dilakukan berjudul penguatan kelompok usaha ternak berbasis ekonomi sirkular melalui pemanfaatan kotoran ternak sapi menjadi biogas dan kotoran kambing menjadi pupuk organik. Program ini merupakan program kaliborasi antara Universitas Brawijaya dengan mitra yaitu Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian dan Peternakan (P4S) serta Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kutai Timur
Acara ini membahas berbagai topik penting, meliputi:
1. Teknologi Pengolahan limbah: Memaparkan teknologi terbaru dalam pengolahan limbah organik untuk mengurangi dampak lingkungan oleh Prof.Dr.Ir. Susinggih Wijana, MS.
2. Operasinalisasi teknologi digester biogas oleh Prof.Sri Suhartini, STP,M.Env.Mgt,Ph.D.
3. Pengolahan Limbah Mandiri: Memberikan panduan praktis untuk pengolahan limbah secara mandiri oleh masyarakat, dengan fokus pada keberlanjutan dan efisiensi oleh Prof,Dr.Femiana Gapsari Madhi Fitri,S.T,.M.T.
4. Hijauan Pakan Ternak: Membahas berbagai jenis hijauan yang dapat digunakan sebagai pakan ternak berkualitas tinggi dan cara pemanfaatannya yang efisien oleh Dr. Suharlina ,S.Pt.M.Si (Dosen STIPER Kutai Timur)

 

Prof. Susinggih , selaku ketua tim, juga menyatakan bahwa “Kami berharap, dengan adanya implementasi teknologi ini, kita dapat mendorong praktik pengolahan limbah yang lebih baik dan berkelanjutan di masyarakat.”. Prof. Femiana, salah satu anggota tim menyatakan, “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat serta pemangku kepentingan tentang pentingnya pengolahan limbah dan teknologi pemanfaatannya”.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan praktek lapang yaitu
1. Feeding digester biogas yang dilakukan oleh anggota tim dosen, Ika Atsari Dewi, STP,MP dibantu oleh mahasiswa sebagai demonstrasi operasional feeding digester biogas
2. Proses pembuatan kompos menggunakan limbah kotoran kambing, sisa pakan ternak, dan lsurry dari digester biogas dipimpin oleh Gabryna Aulia Nugroho, S,P.,M.P., M.Sc dibantu oleh tim mahasiswa dalam mendemonstrasikan pembuatan pupuk organik kepada masyarakat,

Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan dosen mitra dari STIPER Kutai Timur, yaitu Dr. Suharlina ,S.Pt.M.Si dan Nursida,S.P.,MP. Juga terdapat keterlibatan dari lima mahasiswa program sarjana dari Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Brawijaya, yaitu, Arridho Septian, I Gusti Putu Rahm TA.P, Fadhil Ramadani, Rizal Bungaran M, dan M Andhyka Cahya I. Tim lain yang terlibat pada kegiatan ini adalah mahasiswa program magister dan doktor di FTP , yaitu Rizki Putra Samudra, ST., Riris Wakadatun Nafi’ah., ST., Andika Putra Agus, ST., dan Dhani Aryanto S.TP.,MP, serta asisten pendamping yaitu Novita Ainur Rohman, ST.,MT..
Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan lingkungan dan mendukung pertanian berkelanjutan di Indonesia. Para peserta , yang terdiri dari akademisi, praktisi, dan masyarakat umum, juga diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu dan teknologi yang dikenalkan tersebut. Juga diharapkan dengan adanya keterlibatan dosen, mahasiswa, mitra, dan pemerintah setempat dapat mendukung komitmen Universitas Brawijaya Malang untuk memberikan kontribusi positif melalui kegiatan pengabdian masyarakat.

(Inv. BW/nano)