Pekalongan – Mediainfopol.com

Warga Panjang Wetan Gang 4 RW 8, Kota Pekalongan, menghadapi masalah serius terkait kualitas air PDAM. Menurut Bapak Raharjo (50), air yang keluar dari keran berwarna kuning dan kotor, sehingga tidak bisa digunakan untuk keperluan konsumsi seperti memasak dan minum.

Tidak hanya itu, beberapa warga juga mengeluhkan efek buruk dari air tersebut. Ibu Lidiya (61), salah satu warga, mengatakan bahwa air PDAM menyebabkan gatal-gatal pada kulit setelah digunakan untuk mandi. “Masalah ini sudah kami rasakan selama 2tahun,” ungkapnya.

Keluhan warga semakin meningkat seiring dengan kondisi air yang tak kunjung membaik. Bahkan dari beberapa warga memilih untuk tidak membayar tagihan bulanan karena merasa air tersebut tidak pernah digunakan. Mereka berpendapat, “Buat apa bayar, toh airnya tidak pernah saya gunakan.” Tandas ibu lidiya

Namun, ada warga lain seperti Pak Iswandi yang tetap membayar tagihan PDAM tepat waktu tanpa pernah nunggak. Meski begitu, Pak Iswandi mengaku tidak menggunakan air PDAM untuk memasak dan minum. Ia menunjukkan bukti pembayaran sebagai bukti komitmennya meskipun kualitas air yang diterima tidak memadai.

Sementara Pihak kelurahan melalui Bapak Kartoyo, selaku Lurah, telah dikonfirmasi mengenai hal ini. Beliau menyatakan harapan agar PDAM segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kualitas air yang disalurkan.

Namun Mengenai keluhan warga terkait air PDAM yang menimbulkan gatal-gatal, menurutnya belum tentu sepenuhnya disebabkan oleh kualitas air PDAM itu sendiri. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya memperhatikan faktor lingkungan sekitar dan kebersihan individu. Lingkungan yang kurang bersih dan kurangnya perhatian terhadap kebersihan diri bisa menjadi faktor penyebab munculnya gatal-gatal tersebut. Oleh karena itu, warga diimbau untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan diri mereka masing-masing untuk menghindari masalah kesehatan yang serupa.

Dengan adanya keluhan ini, diharapkan PDAM dapat segera melakukan perbaikan agar warga Panjang Wetan Gang 4 RW 8, Kota Pekalongan, dapat kembali menikmati air bersih yang layak untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

M.izul Faqih, Marliyanto, Erwin Yuliyanto