Musi Rawas// mediainfopol.com/ Warga Kelurahan Sumber Harta, Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan digemparkan dengan penemuan jasad bayi di sebuah lemari pada Senin (24/06/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. Jasad tersebut diduga merupakan bayi yang baru dilahirkan dan dibunuh oleh ibunya sendiri, Kokom.

Ketua RT.01 Kelurahan Sumber Harta, Agus Goto, menceritakan kronologi penemuan jasad bayi tersebut. Kejadian bermula ketika anak dari pelaku, Kokom, menelepon Agus sekitar pukul 08.00 hingga 09.00 WIB, menginformasikan adanya sesuatu yang mencurigakan di lemari kamar ibunya.

“Anak pelaku menelpon saya dan mengatakan ada sesuatu seperti kepala di lemari. Setelah itu, saya melaporkan ke Pak Lurah yang kemudian menghubungi Babinkamtibmas. Karena ada kesibukan, Babinsa yang akhirnya datang dan memastikan bahwa memang benar itu jasad bayi,” jelas Agus kepada awak media.

Menurut Agus, anak pelaku pertama kali mencium bau busuk yang sangat menyengat saat melewati jendela kamar ibunya yang terkunci. “Anak pelaku berusaha membuka pintu rumah ibunya, dan setelah terbuka, dia mencari sumber bau tersebut. Ternyata, bau busuk berasal dari lemari di kamar ibunya,” ujarnya

Setelah membuka lemari, anak pelaku menemukan jasad bayi yang sudah membiru, dibungkus dengan kain jarik dan diberi bantal. Terkejut dengan penemuan tersebut, anak Kokom segera keluar rumah sambil menangis dan menghubungi Agus.

“Setelah masuk ke kamar ibunya, dicari lagi sumber baunya. Ternyata berasal dari lemari, jadi setelah dibuka ada bungkusan jarik dikasih bantal, dan dilihat ada kepala. Kondisinya sudah biru,” ungkap Agus.

Penemuan jasad bayi ini langsung menghebohkan warga sekitar yang segera berkerumun di lokasi kejadian. Mereka tidak hanya terkejut tetapi juga merasa ngeri dengan kejadian tragis tersebut. Sementara itu, aparat keamanan segera bertindak.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, melalui Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi, membenarkan adanya penemuan tersebut dan menyatakan bahwa ibu bayi sudah dibawa ke Mapolres Mura untuk penyidikan lebih lanjut. “Ibu bayi sudah dibawa ke Mapolres Mura untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” pungkas AKP Herman Junaidi.

Peristiwa tragis ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengetahui motif di balik tindakan tersebut. Hingga saat ini, motif di balik pembunuhan bayi tersebut belum terungkap. Polisi terus mendalami kasus ini untuk memastikan latar belakang serta kondisi psikologis dari pelaku yang merupakan ibu dari bayi tersebut.

Kejadian ini membuka mata warga akan pentingnya menjaga hubungan sosial dan saling peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar. Semoga kasus ini dapat segera terungkap dan memberikan pelajaran bagi semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

(M.Harus ak)