Banyuwangi, mediainfopol.com
PNPM Merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong akselerasi penurunan kemiskinan dan pengangguran bagi warga masyarakat.
Warga dusun polean, desa taman sari, kecamatan tegalsari, kabupaten banyuwangi di gegerkan oleh tingkah Rentenir yang di duga Berkedok PNPM. kegiatan Kelompok PNPM Dusun Polean di ketahui bahwa Susana Sebagai ketua kelompok.
Jumat 21/6/2024, Berdasarkan dari kesaksian korban Supri warga polean yang ikut tersita barang nya berupa mesin Obras beberapa tahun yang lalu merasa tidak berdaya.akibat memiliki Hutang sebesar Rp 2 juta kepada susiana kini dirinya kehilangan mata pencariannya.
“Saya memang memiliki hutang 2 juta kepada susiana pada waktu itu dengan bunga 1 jutanya 100 ribu per bulan. Karena saya sudah merasa telah mulai tidak sanggup sehingga menghindar ke bali, dengan harapan bisa segera menyelesaikan hutang tersebut.” Tutur supri
Supri menambahkan, selang merantau ke Bali terbuat mesin Obras yang ada di rumah ternyata telah di ambil oleh susiana tanpa ada izin terlebih dahulu.
“Hanya dari sebuah kabar bahwa mesin Obras telah di ambil oleh susiana,sedangkan pada waktu kesepakatan pinjam tersebut tidak ada kesepakatan untuk mengambil barang ataupun yang lainnya,”ulasnya
Dengan adanya keterangan tersebut, awak media mendatangi Susiana yang juga merupakan ketua kelompok PNPM Dusun polean guna melakukan konfirmasi. Dari hasil wawancara susana mengatakan bahwa pengambilan mesin Obras tersebut di pasrahkan oleh supri.
“Belum pernah ada penjabelan barang selama ini dan bunganya 2% itu dari pemerintah, dan lebih baik ke kelurahan saja karna ini bersangkutan dengan kelurahan dan saya juga masih toleransi,”Dalih susiana ketua kelompok PNPM Dusun polean
Menyimak gegernya ditengah-tengah warga polean akan sepak terjang Hutang piutang berkedok PNPM tersebut, ketua Info Warga Banyuwangi (IWB) menilai Bahwa perputaran keuangan kelompok PNPM Dusun polean dengan ketua susiana Sarat Akan kejanggalan dan tidak kemungkinan telah terjadi manipulasi laporan sejak lama.
” Sebenarnya telinga saya pribadi sejak lama mendengar ada nya gejolak tidak sehat akan perputaran keuangan di kelompok PNPM polean di bawah ketua kelompok susiana tersebut, mulai dari pengadaan bunga secara pribadi tanpa jelas, apakah hutang- hutang tersebut mengunakan uang PNPM apa justru uang pribadi,”Jelasnya abi
Terlebih terjadinya kejanggalan perputaran uang tersebut saat ada beberapa warga mengeluh bahwa yang bersangkutan berani menyita barang milik warga.
” Di antara barang warga yang pernah di ambil yang bersangkutan ialah mesin Obras dan 1 unit sepeda motor, bahkan ada yang hutang yang awal hanya 6 juta menjadi belasan juta, sungguh hal yang tidak bisa di Terima secara akal sehat,” Paparnya
Dengan ada nya hal tersebut pihak IWB akan segera membawa kasus tersebut kepihak hukum.
” Semua bukti adanya kejanggalan tersebut telah kami dapat, sehingga dalam waktu dekat hal tersebut akan segera kami laporkan ke pihak polsek tegalsari, apabila ada unsur telah terjadi korupsi dan sabotase, maka susah menjadi rana pihak APH melakukan penindakan kepada yang bersangkutan,” Pungkas Abi Arbain ketua IWB
“Tolong jangan di sebarluaskan di media saya takut sama media
(sis kbiromip)