Jakarta//mediainfopol.com/  Tim evaluasi dari Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi kinerja Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa, atas keberhasilannya menurunkan angka pengangguran, inflasi, dan stunting di kota tersebut.

Pada tahun 2024, Lubuklinggau mencatatkan inflasi y-on-y terendah di antara seluruh kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Sumatera Selatan, yaitu sebesar 2,52 persen dengan IHK mencapai 105,34. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Lubuklinggau turun dari 5,94 persen pada Agustus 2022 menjadi 5,64 persen pada Agustus 2023. Selain itu, kemiskinan ekstrem menurun signifikan dari 1,12 persen pada 2022 menjadi 0,38 persen pada 2023.

 

Jumlah anak stunting di Lubuklinggau juga mengalami penurunan. Data mencatat sejak Maret 2024 sebanyak 206 anak mengalami stunting, yang kemudian turun menjadi 205 anak pada April 2024 dan 202 anak pada Mei 2024. Berdasarkan elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM), angka penurunan stunting tercatat sebesar 69,31 persen pada Maret 2024, 70,5 persen pada April, dan 74,3 persen pada Mei 2024.

 

Inspektur III Inspektorat Jenderal Kemendagri, Elfin Elyas, mengungkapkan hal ini setelah mendengarkan paparan dari Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa, di Gedung Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jakarta, pada Kamis (20/6/2024). Elfin Elyas memuji Trisko Defriyansa yang telah menjalankan tugasnya dengan baik, terutama dalam penurunan kemiskinan ekstrem, pengangguran, dan tingkat inflasi. Namun, ia juga menyampaikan beberapa catatan yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan efektivitas kinerja.

Tim evaluasi menyarankan agar Pj Wali Kota Lubuklinggau terus melakukan pembenahan dan peningkatan kinerja, terutama dalam hal-hal yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) seperti target pencapaian kinerja. Selain itu, tim Kemendagri juga meminta agar pelaksanaan Pilkada nantinya dapat berjalan dengan baik sesuai tahapan yang ditetapkan.

Tim evaluasi Kemendagri terdiri dari Irjen Pol Komsi Tohir, Dr. Drs. Teguh Narutomo, MM., CRGP, CHCAE, CFrA, A Husin Tambuan, S.STP., M.Si, Brigjen Pol Rustam Mansur, Dr. Ucok Abdul Rauf Damenta, S.Sos. Ma.rer.publ., CG, Dr. Elfin Elyas, S.Sos., M.Si, dan Dr Ihsan Dirgahayu, S.STP., M.AP.

Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa, didampingi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Erwin Armeidi, Kepala Bappeda Litbang, H Emra Endi Kesuma, dan Inspektur, H Resta Irawan, menyambut baik saran, masukan, serta catatan yang diberikan. Ia berjanji untuk segera merealisasikan beberapa rencana program kerja.

“Kami ucapkan terima kasih atas saran, masukan, serta evaluasi terhadap kinerja kami. Selanjutnya, kami akan segera memperbaiki kinerja tersebut supaya lebih baik lagi untuk kemudian kami paparkan kembali,” ujarnya.

Turut mendampingi Pj Wali Kota dalam kesempatan tersebut adalah Kepala Dinas Sosial, Hasan Andria UY, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, H Wiwin Eka Saputra, Kepala Bappenda, H Hendra Gunawan, Kepala Dinas Pendidikan, Firdaus Abky, Kepala Disdagrin, Medhiolin Sapta Windu, Kepala Kesbangpol, Henny Firtrianti, Kepala Dinas LH, M Johan Iman Sitepu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, H Tegi Bayumi, Kepala Dispurasip, Cikwi, Kepala Dinas PU, Achmad Asri Asril, Kepala BPKAD, Zulfikar, Plt Kepala Dinas Kominfotiksan, Misno, Plt Kepala Dinas Pariwisata, Adi Wena Kemala Kunto, Kabag Prokopim, Ongki Pranata, Kabag Pemerintahan, Ira Dwi Aryani, Kabag Organisasi, Endi Eka Saputra, dan Kabag Umum, Ruddy Wijaya.

Evaluasi yang disampaikan oleh Kemendagri diharapkan dapat menjadi pendorong bagi Pj Wali Kota Lubuklinggau untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya, guna mencapai target-target yang telah ditetapkan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Lubuklinggau.

(M.Harus ak)