Mediainfopol.com

MAKI Jatim berharap PTPN I Regional IV menghentikan staus sewa lahan PT Semen Imasco Asiatic Desa Puger Wetan Jember 10/06/2024

Sebagaimana yang diketahui bersama bahwa PT Semen Imasco Asiatic,produsen semen singa merah,menggunakan lahan PTPN 1 Regional IV dengan status sewa lahan seluas 5,2 Hektar di desa Puger Wetan,Kabupaten Jember,Jawa Timur.

Selain mengontrak lahan,PT Semen Imasco Asiatic Jember juga mendapatkan ijin eksplorasi pemanfaatan gunung kapur yang memamg juga berdiri diatas lahan semuas 5,2 Hektar yang disewakan PTPN 1 Regional IV Jawa Timur.

Pasca berakhirnya kontrak atas sewa lahan PT Semen Imasco Asiatic pada Bulan Januari Tahun 2024,mulailah muncul beberapa potensi dugaan pelanggaran yang diduga diakibatkan oleh aktivitas PT Semen Imasco Asiatic.

Dalam penelusuran yang dilakukan Tim Litbang dan Investigasi MAKI Jatim,ditemukan diantaranya adalah truk muatan semen merah yang keluar pasca loading dari PT Semen Imasco Asiatic,diduga over weight atau over berat.Lalu lalang truk pengangkut semen merah dari PT Imasco ini ditengarai menjadi penyebab utama adanya kerusakan jalan pada jalan yang dilalui truk pengangkut semen merah produksi PT Imasco Asiatic.

Potensi kerusakan jalan dari truk yang mengangkut semen merah dari PT Imasco ini menjadi materi utama dalam pertemuan yang sudah dilakukan MAKI Jatim bersama Dinas PU Bina Marga Jatim untuk kelas jalan yang menjadi domain pengelolaan Dinas PU Bina Marga Jatim.

“Dalam pertemuan dengan PU Bina Marga Jatim,dijelaskan dengan detail bagaimana kelas jalan provinsi yang dilalui truk pengangkut semen merah dari PT Imasco,kuat dugaannya over weight atau kelebihan kapasitas tonase truk sesuai dengan kelas jalan provinsi yang sewajarnya.

Bukan hanya itu,MAKI Jatim juga sempat dipanggil menghadap Bupati Jember di kantor Pendopo Bupati Jember,H Hendy Siswanto,dimana salah satu yang menjadi pembahasan adalah rusaknya jalan yang dikelola Dinas PU Bina Marga Kabupaten Jember dimana diduga akibat truk pengangkut semen merah yang diduga kelebihan berat tonase total truk,bahkan diduga mencapai berat sekitar 56 ton total.

Tidak hanya kerusakan jalan aspal,dalam hasil pengembangan kajian dan investigasinya,MAKI Jatim juga menemukan beberapa laporan dari Warga Kencong berkenaan dengan kejadian Laka Lantas pengendara motor meninggal dilindas truk dan mobil akibat kerusakan jalan yang terjadi

Bukan hanya laka lantas,MAKI Jatim juga mendapatkan keluhan dari warga Desa Puger Wetan terkait dugaan potensi kerusakan alam serta dampak polusi bagi lingkungan sekitar, akibat kegiatan dalam produksi PT Imasco Asiatic.

Semua kajian dan keluhan serta potensi dugaan kerusakan kwalitas jalan yang diterima MAKI Jatim,langkah MAKI Jatim selanjutnya adalah berkoordinasi dengan Managemen PTPN 1 Regional IV yang berkantor di Jl. Merak Surabaya.

Dalam pertemuan dengan PTPN 1 Regional IV,MAKI Jatim menyampaikan permohonan pemutusan sementara status sewa lahan untuk PT Semen Imasco Asiatic sebelum semua dugaan masalah yang muncul akibat dari aktifitas PT Semen Imasco Asiatic ini bisa diurai serta dicarikan solusi yang komprehensif dengan berbasis kearifan lokal.

MAKI Jatim juga mendesak PTPN 1 Regional IV untuk memulai melakukan inventarisasi masalah,bukan hanya terkait dengan kejadian masalah kerusakan jalan dan beberapa Laka Lantas yang terjadi saja,tetapi bagaimana mencari solusi apabila status sewa atau kontrak lahan seluas 5,2 Hektar milik PTPN 1 Regional IV ini dilanjutkan kembali.

MAKI Jatim juga berharap bahwa PTPN 1 Regional IV juga menginventarisir dampak kerusakan lingkungan yang berpotensi akan muncul akibat dari eksplorasi gunung kapur dari PT Semen Imasco Asiatic.

Alhamdulillah,hasil pertemuan yang telah dilakukan MAKI Jatim dengan PTPN 1 Regional IV,sampailah pada opsi luar biasa yaitu potensi untuk membuat tim bersama dalam melakukan inventarisasi potensi masalah yang sudah terjadi dan yang akan terjadi apabila status sewa lahan dilanjutkan.

Tugas Tim ini,sesuai konstruksi pembicaraan dengan MAKI Jatim adalah menginventarisir segala hal yang terjadi akibat kegiatan trucking yang diduga over weight serta menginventarisir terjadinya masalah dari Korban laka lantas akibat jalan yang rusak.

Selain itu tim juga harus menginventarisir dampak lingkungan yang terjadi dari potensu eksplorasi tambang gunung kapur selama ini.

Dalam penyampaian ilustrasinya,PTPN 1 Regional IV memberikan pandangan bahwa tim yang dibentuk adalah tim yang beramggotakan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Jember,kemudian BPN Kabupaten Jember,tim dari internal PTPN 1 Regional IV itu sendiri,serta dipastikan MAKI Jatim akan terlibat langsung menjadi bagian didalam pembentukan tim tersebut.
Secara kelembagaan,MAKI Jatim juga sudah mempersiapkan personalnya yang akan diberikan tugas untuk masuk dalam tim yang akan dibentuk PTPN 1 Regional IV tersebut.

” banyak dugaan pelanggaran yang diduga akibat dari aktivitas kerja PT Imasco Asiatic tersebut,bahkan saya dengar juga ada beberapa Tenaga Kerja Asing yang juga bekerja di PT Imasco Asiatic,Bismillah,semua akan terungkap pada saatnya nanti dan MAKI Jatim akan mengawal secara langsung kinerja tim tersebut,” pungkas Heru .

 

 

(SyahRoni)

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)