JEMBER, Mediainfopol.com
Di dalam Flier,ada tulisan UMKM pada giat konser Pilgub,dengan anggaran ratusan juta dari KPU Jatim sebagai pelaksana kegiatan,harusnya bisa menggratiskan pelaku usaha UKM/UMKM,ternyata bayar,luar biasa kebacutnya
Dalam kegiatan launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang dikemas dalam giat Konser dengan mengundang artis terkemuka,KPU Jatim dalam e fliernya berani memasang tulisan UMKM persis di tengah Fliernya.
Dalam artian,giat konser KPU Jatim yang diduga hanya buang buang uang saja tanpa ada pesan yang jelas,KPU Jatim juga merangkul pelaku usaha UKM/UMKM untuk mengisi sajian kulinernya.
Dengan berbekal tenda sanafil ukuran 2 x 3 M,terlihat memang berjajar rapi 5 unit tenda yang telah disiapkan untuk pelaku usaha kuliner UKM/UMKM,ada yang jual cilok,es teh dan sebagainya.
Dalam melakukan pulbaket internal untuk memelototi penggunaan anggaran KPU dalam Konser launching Pilgub 2024 ini,103 personal Tim Litbang dan Investigasi MAKI Jatim juga menyasar kepada UMKM yang berjualan pada tenda sanafil.
Dengan membeli makanan dan minuman yang dijual,dengan perlengkapan audio visual recording yang memang menjadi standar SOP apabila melakukan investigasi,pengurus MAKI Jatim ,selain membeli,juga menanyakan apakah untuk menjadi peserta bazar itu gratis atau bayar kepada salah satu penjual.
Dengan sangat tegas dan lugas,penjual minum es teh menyampaikan bahwa keberadaan mereka ikut disitu dan menjadi peserta bazar itu dimintai bayar 500 ribu rupiah per stand.
Dengan bayar 500 ribu rupiah,mereka berhak mendapatkan fasilitas tenda sanafil ukuran 2 x 3 N.
Luar biasa,berbasis anggaran untuk giat konser launching Pilgub rarusan juta rupiah,KPU Jatim sebagai Panpel masih TEGA menarik UMKM sebesar 500 ribu rupiah apabila menjadi peserta basarnya.
” MAKI Jatim semakin kompak secara internal kelembagaan untuk meminta LPJ penggunaan anggaran KPU Jatim dalam konser untuk kemudian secara linier akan kami korelasikan dengan semua temuan yang ada pada saat penyelenggaraan acara,” tegas Heru MAKI.( syAhrOni)
Heru MAKI : Jan***k,UMKM yang mengikuti giat konser launching Pilgub Jatim malam ini,diminta bayar Rp. 500.000,- per standnya.Mediainfopol.com
Di dalam Flier,ada tulisan UMKM pada giat konser Pilgub,dengan anggaran ratusan juta dari KPU Jatim sebagai pelaksana kegiatan,harusnya bisa menggratiskan pelaku usaha UKM/UMKM,ternyata bayar,luar biasa kebacutnya
Dalam kegiatan launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang dikemas dalam giat Konser dengan mengundang artis terkemuka,KPU Jatim dalam e fliernya berani memasang tulisan UMKM persis di tengah Fliernya.
Dalam artian,giat konser KPU Jatim yang diduga hanya buang buang uang saja tanpa ada pesan yang jelas,KPU Jatim juga merangkul pelaku usaha UKM/UMKM untuk mengisi sajian kulinernya.
Dengan berbekal tenda sanafil ukuran 2 x 3 M,terlihat memang berjajar rapi 5 unit tenda yang telah disiapkan untuk pelaku usaha kuliner UKM/UMKM,ada yang jual cilok,es teh dan sebagainya.
Dalam melakukan pulbaket internal untuk memelototi penggunaan anggaran KPU dalam Konser launching Pilgub 2024 ini,103 personal Tim Litbang dan Investigasi MAKI Jatim juga menyasar kepada UMKM yang berjualan pada tenda sanafil.
Dengan membeli makanan dan minuman yang dijual,dengan perlengkapan audio visual recording yang memang menjadi standar SOP apabila melakukan investigasi,pengurus MAKI Jatim ,selain membeli,juga menanyakan apakah untuk menjadi peserta bazar itu gratis atau bayar kepada salah satu penjual.
Dengan sangat tegas dan lugas,penjual minum es teh menyampaikan bahwa keberadaan mereka ikut disitu dan menjadi peserta bazar itu dimintai bayar 500 ribu rupiah per stand.
Dengan bayar 500 ribu rupiah,mereka berhak mendapatkan fasilitas tenda sanafil ukuran 2 x 3 N.
Luar biasa,berbasis anggaran untuk giat konser launching Pilgub rarusan juta rupiah,KPU Jatim sebagai Panpel masih TEGA menarik UMKM sebesar 500 ribu rupiah apabila menjadi peserta basarnya.
” MAKI Jatim semakin kompak secara internal kelembagaan untuk meminta LPJ penggunaan anggaran KPU Jatim dalam konser untuk kemudian secara linier akan kami korelasikan dengan semua temuan yang ada pada saat penyelenggaraan acara,” tegas Heru MAKI.
( syAhrOni)