Lubuklinggau// mediainfopol.com/ Menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kota Lubuklinggau menggelar rapat persiapan pelaksanaan kurban yang dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) H Tamri di Op Room Dayang Torek. Rapat ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan kurban dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN di lingkungan Pemkot Lubuklinggau berjalan lancar dan tertib.

Dalam rapat tersebut, H Tamri menekankan pentingnya koordinasi yang baik dalam pengadaan hewan kurban. Ia menyebutkan bahwa meskipun hewan kurban tersebut tetap atas nama individu yang bersangkutan, pengelolaannya akan dikoordinir oleh pemerintah kota.

Untuk tahun mendatang, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan mengkoordinir siapa saja bawahannya yang ingin melaksanakan kurban. Data ini kemudian akan dicatat dan dilaporkan ke bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra),” ujar Tamri. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua proses administrasi dan pelaksanaan kurban dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Tamri juga mengungkapkan bahwa untuk tahun ini, jika ada yang berminat melaksanakan kurban, mereka diminta untuk segera mencatat dan melaporkannya ke bagian Kesra. Ia menjelaskan bahwa biaya per orang untuk kurban sapi adalah sekitar 3 juta rupiah. Dengan demikian, diperlukan tujuh orang untuk satu ekor sapi.

Selain itu, Tamri juga menjelaskan lokasi pemotongan hewan kurban yang direncanakan akan dilakukan di dua tempat, yakni di Masjid Agung Assalam dan Masjid Agung Al Baari. “Dengan adanya dua lokasi ini, kami berharap dapat mengakomodir lebih banyak peserta kurban dan memastikan proses pemotongan berjalan dengan tertib,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Tamri juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan selama proses pemotongan hewan kurban, terutama dalam situasi pandemi yang masih berlangsung. “Kami akan memastikan bahwa seluruh proses pemotongan hewan kurban mengikuti protokol kesehatan yang ketat untuk menghindari penyebaran penyakit,” tegasnya.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara pemerintah kota dan masyarakat, diharapkan pelaksanaan kurban di Kota Lubuklinggau dapat berjalan lancar, tertib, dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Hal ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah kota dalam mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Pelaksanaan kurban ini diharapkan tidak hanya menjadi ibadah ritual semata, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Semoga pelaksanaan kurban tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Kota Lubuklinggau.

(M.Harus ak)