PAMEKASAN – mediainfopol. Com Tak pernah putus asa bagi Polres Pemekasan Polda Jatim dalam menangani persoalan balapan liar yang seperti perang gerilya ini.

Kali ini personel gabungan kembali diturunkan untuk melaksanakan penertiban aksi balap liar yang sering meresahkan Masyarakat di Jl. Kabupaten dan Jl. Jokotole, Pamekasan.

Alhasil dalam giat razia tersebut, puluhan sepeda motor diamankan dan dibawa ke Mapolres Pamekasan pada Sabtu (4/5) dini hari.

Beberapa pemuda yang diduga melakukan aksi balap liar juga diamankan di Mapolres Pamekasan untuk diberikan pembinaan dan himbauan terkait bahaya balap liar.

Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto menyampaikan bahwa penertiban tersebut demi keamanan dan ketertiban Masyarakat.

“Agar pengguna jalan lainnya tidak terganggu dengan adanya aksi balap liar yang meresahkan Masyarakat,”kata AKP Sri Sugiarto, Selasa (7/5).

Kasihumas Polres Pamekasan juga mengatakan, bahwa operasi tersebut dipimpin langsung oleh Kabagops Polres Pamekasan Kompol Bambang, dimulai sejak tengah malam hingga menjelang subuh.

“Hasil razia bali tersebut, puluhan sepeda motor roda dua kami amankan serta beberapa remaja yang diduga terlibat balap liar turut diamankan, untuk diberikan pembinaan,”ujar AKP Sri Sugiarto.

Puluhan remaja itu juga diminta untuk menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatan serupa dikemudian hari.

AKP Sri Sugiarto menyebutkan bahwa para remaja yang terjaring dalam razia tersebut berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Pamekasan.

“Mereka Warga Pamekasan semua, dan sesuai petunjuk dan arahan Bapak Kapolres Pamekasan kami berlakukan pola humanis untuk menangani permasalahan ini,”tambah AKP Sri Sugiarto.

Ia berharap kegiatan penertiban ini dapat menyadarkan masyarakat terutama yang terlibat aksi balap liar agar tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut yang membahayakan orang lain dan diri sendiri.

“Mari kita bersama-sama jaga Kabupaten Pamekasan serta ciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif,” ajaknya. (*_)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)