Banyuwangi, mediainfopol.com
Info Warga Banyuwangi ‘IWB’ kembali mendapatkan Temuan tentang pengerjaan 5 titik proyek yang menurut Abi Arbain Ketua Info Warga Banyuwangi ‘IWB’ berdasarkan penuturan warga berjalan secara liar dan terkesan ada pembiaran dari dinas PU Pengairan kabupaten Banyuwangi. Sabtu (4/5/2024).
Dari ke 4 titik proyek tersebut ada 1 titik proyek yang dikerjakan tanpa papan nama proyek sehingga terkesan anggaran siluman.
Bahkan Abi Arbain menyampaikan bahwa proyek tanpa papan nama tersebut pengerjaannya amburadul atau asal jadi.
“Letak proyek saluran irigasi yang diduga siluman itu terletak di, Dusun Sebodok desa Parang Harjo kecamatan Songgon. yang kedua, disitu kita lihat proses pengerjaan saluran irigasi dirabat tipis dan galian tidak ada,” tuturnya
Selain itu, lanjut Abi, “Ketiga CV tersebut yaitu CV Sinar OV, CV Sumber Kepeng, dan CV Mulya Sakti, jika ke empat pengerjaan CV ini dibiarkan berjalan secara Amburadul, tidak menutup kemungkinan pengerjaan Titik proyek lainnya yang ada di kabupaten Banyuwangi ini juga minim kepengawasan atau sengaja dibiarkan berjalan secara liar.” ungkap Abi
Ketua IWB tersebut juga mengecam akan mengirimkan surat terhadap semua APH dan Instansi baik kabupaten, provinsi dan bahkan ke Pusat.
“Senin kami akan kirimkan surat laporan dan tembusannya terhadap semua pihak, tentunya kalau yang dilaporkan dinas yang ada kaitannya dengan dugaan Pembiaran atau Korupsi dan atau fee proyek.
Maka laporan tersebut ditujukan ke Tipidkor dan tembusan suratnya kita kirim ke semua pihak, seperti DPRD, Bupati, Kapolresta, kejaksaan juga, bakan tingkat provinsi dan Pusat termasuk Presiden juga akan kami kirimi tembusan.
Jadi semua jajaran APH dan Instansi harus tau betapa nangisnya warga penerima manfaat berupa proyek saluran irigasi yang selama ini umurnya hanya 1 sampai dengan 5 tahun sudah ambrol.
Dan kami tegaskan jangan pernah bermain-main dengan anggaran negara, karena kalau sampai ketahuan IWB kami akan laporkan, dan kami hore-hore dengan masa kami.” Pungkas Abi Arbain.
Sementara itu, setiap kali awak media konfirmasi terhadap pihak dinas PU Pengairan, hanya menjawab akan cek lokasi.
“Biar di lihat dulu sama anak-anak kantor.” kata Catur selaku pihak Dinas PU Pengairan kabupaten Banyuwangi.
(sis kbiromip)