Banyuwangi Mediainfopol.com

Pada 29 April 2024 , Amir Ma’ruf Khan mendatangi ke kantor” partai politik se kab. Banyuwangi dalam rangka menyerahkan surat masukan dan permohonan agar partai politik tidak memberikan rekomindasi terhadap Ipuk Fiestiandhani sebagai calon bupati Banyuwangi dengan beberapa alasan.

dari sebagian alasan Amir Ma’ruf Khan membuat surat agar tidak memberikan rekomendasi kepada Ipuk Fiestiandhani karena Ipuk ketika menjabat bupati hingga saat ini masih dalam kontrol dan cawe” Menpan RB Abdullah Azwar Anas yang merupakan mantan bupati Banyuwangi dan juga sebagai suaminya sendiri.

Sesuai yang disampaikan sekda Mujiono, kepala BPKAD Cahyanto dan kepala Bidang bappeda Darmawan dan masih banyak PNS lainnya di banyuwangi bahwa Ipuk Fiestiandani Azwar Anas masih di kontrol secara terus menerus oleh Abdullah Azwar Anas MenPan RB. di tambahkan lagi oleh Amir Khan bahwa Ipuk Fiestiandani selama menjabat bupati Banyuwangi tidak mampu menjaga nama baik daerah Kab Banyuwangi, dengan sengaja menutupi kesalahan Abdullah Azwar Anas MenPan RB yang melindungi NH tersangka Mamin Fiktif,

“Surat masukan dan permohonan agar tidak memberikan rekom kepada Ipuk Fiestiandani ini terpaksa saya serahkan lantaran beberapa alasan, alasan tersebut sudah saya tulis dalam surat yang telah saya serahkan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandhani masih dalam kontrol Menpan-RB Abdullah Azwar Anas selaku mantan bupati banyuwangi dan sebagai suaminya dalam pengelolaan APBD Banyuwangi menandakan bahwa Abdullah Azwar Anas tidak percaya dan tidak yakin kemampuan Ipuk Fiestiandani menjadi bupati Banyuwangi untuk itu jika Abdullah Azwar Anas MenPan rb yang juga sebagai suami Ipuk Fiestiandani tidak percaya dan tidak yakin kan sangat aneh dan lucu dan bodoh jika orang lain justru masih percaya kepada Ipuk Fiestiandani untuk menjabat bupati Banyuwangi Ungkap Amir Khan.

Dari semua partai yang menerima surat tersebut sangatlah merespon baik, apa lagi petugas partai Gerindra anak buah H Sumail saat menerima surat yang di antar langsung oleh Amir Ma’ruf Khan, bahkan Ketua kader partai Gerindra yaitu Hj Sumail dihubungi langsung karena ada diluar kantornya dan langsung merespon melalui Video Call WhatsApp ‘Vidcall’ kepada wartawan dan info warga Banyuwangi (IWB) yang mengikuti kegiatan penyerahan surat tersebut.

“Tentu saja dari partai Gerindra itu sendiri semua tentang aspirasi-aspirasi yang muncul dari masyarakat, nanti akan diteruskan ke DPP yang memiliki hak mengambil keputusan. Maka apa yang menjadi kehendak dan lain-lainnya yang di inginkan masyarakat tentunya DPP akan mempertimbangkan aspirasi dari masyarakat,” ucap H. Sumail,

di pemberitaan Media lainnya dan juga rame di medsos dari kader PDI-P 25 Kecamatan atau se Kab Banyuwangi menginginkan kader tulen PDI-P yang mendapatkan rekomendasi calon bupati Banyuwangi tahun 2024-2029 di antaranya : I Made Cahyana Negara SE., Hermanto SE., H. Sugirah. Mungkin mereka melakukan tersebut agar supaya ada pergantian orang untuk menjadi bupati Banyuwangi yang lebih baik.

 

(Tim Red)