BANJARMASIN MEDIAINFOPOL.COM

SEJUMLAH jamban di bantaran Sungai Kampung Kelayan dibongkar. Hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan Kota Banjarmasin yang semakin sehat.
GIAT tersebut dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin, dalam rangka bersih-bersih sungai dan masjid yang ada di sekitar Muara Kelayan, Kelayan Barat, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Jumat (26/4/2024).

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan giat pembongkaran jamban yang ada di pinggir sungai Kelayan, ini upaya kita untuk menjadikan kota semakin sehat,” ujar Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina selepas melaksanakan pembongkaran. Hal ini juga dikatakannya terkait dengan pemenuhan target Open Defecation Free (ODF) atau gerakan bebas buang air sembarangan.

Dirinya pun berharap hal terkait bisa juga secepatnya disusul oleh kelurahan lain. Agar target ODF bisa tercapai secepatnya di Kota Banjarmasin.

Disebutkannya dari data terakhir, angka ODF di Banjarmasin ada sebesar 44 persen, dari target 80 persen.

Lebih lanjut, giat tersebut juga melibatkan seluruh stakeholder yang ada di sekitar lingkungan Muara Kelayan, termasuk salah satunya Karang Taruna. “Yang hadir ada dari Forum Kota Sehat, Dinkes, Pol PP, Perumda PALD, camat, lurah, kawan-kawan Karang Taruna, serta warga RT dan RW terkait,” bebernya.

Ibnu juga berucap, pembongkaran yang dilakukan memang bertujuan untuk memastikan warga bisa mendapatkan sanitasi yang lebih layak, di samping juga penataan kawasan bantaran sungai yang lebih tertata.Terdapat tiga buah jamban yang kita bongkar, yang bersangkutan pun sudah kita buatkan WC/toilet yang lebih layak dan sehat sanitasinya,” jelas Ibnu.

“Untuk batang ulinnya tidak masalah, hanya saja fungsi jambannya akan dihilangkan,” tambahnya.

Dirinya pun berharap, target indeks ODF Kota Banjarmasin tahun ini agar secepatnya dapat diwujudkan, sehingga Banjarmasin dapat semakin sehat. “Sudah ada 22 kelurahan bebas dari jamban, target tahun ini hingga 35 kelurahan,” ungkapnya lagi.

“Jadi yang masih tersisa beberapa buah seperti di sini kita habiskan (prioritaskan) dulu, sehingga kemudian bisa lebih banyak lagi kelurahan yang ditargetkan ODF,” tutupnya.

(Herman Soetiady)