Banyuwangi mediainfopol.com

Pelaksanaan proyek sakti di desa kaligondo, kecamatan genteng, kabupaten Banyuwangi, provinsi Jawa Timur telah di duga terjadi manipulasi serta korupsi.
Bagaimana tidak. Proyek sepadan jalan tersebut tidak di ketahuan dari mana sumber anggarannya.

Selain jeleknya mutu material pasir yang terpantau mengunakan pasir dan padas alias sirdas serta tanah tersebut lolos dari pengawasan dinas terkait. Rabu(3/4/2024

Dari keterangan warga sekitar mengatakan bahwa para pekerjanya bukan orang sini dan memang mengunakan material tersebut dari awal pekerjaan.

“Yang kerja bukan orang sini mas.sedangkan pasirnya telah mengunakan jenis tersebut dari awal pekerjaan, mangka nya kok agak berwarna merah,”kata Purwoko

Sementara di lokasi proyek sepadan tersebut justru para pekerjaan terkesan menghalang halangi sesi wawancara awak media.

“Saya dek sini lihat saja kok, itu teman saya yang kerja,dari desa bomo,” dalih mandor yang di akui samar-samar bernama Uji menurut keterangan pekerja yang lain.

Bahkan semua pekerja kompak menjawab tidak kenal dengan yang mengajak dan membayar mereka.

“Saya hanya kerja di ajak oleh teman dari Bomo,dan tidak tau milik siapa proyek ini, dan yang tadi itu mandor sekaligus pelaksananya,”ungkap pekerja tersebut

Namun,ketika para pekerja tersebut di tanyakan mutu material pasir dan papan nama proyek terlihat kebingungan.

Di tempat berbeda ketua info warga Banyuwangi (IWB) meminta agar proyek yang serat akan korupsi tersebut untuk tidak di lanjutkan hingga bisa memberikan kejelasan sumber anggaran dan pelaksana kegiatan proyek.

“Zaman sekarang kok masih aja ada pihak pelaksana kegiatan yang enggan memasang papan nama proyek,sedang itu semua sudah merupakan bagian dari Rancangan Anggaran Belanja (RAB) yang bagian dari unsur korupsi itu sendiri,”jelas Abi Arbain.

Abi menambahkan”selain sudah jelas jelas tidak patuh akan regulasi yang telah ada dalam UU keterbukaan informasi publik(KIP) bahkan mereka telah dengan sengaja terkesan menghalang halangi kinerja jurnalis guna melakukan tugas mencari perimbangan berita.Maka, sebagai bentuk keperdulian IWB hari ini akan memasang benner stop pelaksanaan proyek hingga pihak yang bertanggung jawab memasang papan nama dan memberikan bukti bahwa proyek tersebut telah mengantongi surat perintah kerja(SPK),”tegas Abi Arbain ketua IWB bersama puluhan anggotanya.

(sis kbiromip)