Palembang//mediainfopol.Com/ Selasa, (02/04/2024), Penjabat (Pj) Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa secara resmi menyampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2023 kepada Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sumatera Selatan, Andri Yogama, di Kantor BPK Provinsi Sumsel.

Dalam sambutannya, Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa menegaskan bahwa penyampaian LKPD (unaudited) ini merupakan bukti konkret dari komitmen dan kepatuhan Pemerintah Kota Lubuklinggau terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Kami berharap dengan adanya laporan keuangan negara ini, dapat dipertanggungjawabkan demi terciptanya masyarakat yang adil dan makmur,” ucapnya dengan tegas.

Di sisi lain, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumsel, Andri Yogama, menyampaikan harapannya terhadap kerja sama yang erat antara Pemerintah Kota Lubuklinggau dengan BPK dalam menjaga agar pelaksanaan kegiatan pemeriksaan dapat berjalan secara kondusif dan lancar. “Selain itu, kami berharap laporan keuangan daerah dapat dipertahankan dengan predikat opini tanpa pengecualian, atau bahkan lebih baik lagi,” tambahnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, antara lain Inspektur, Sekwan, Imam Senen, Inspektur H Resta Irawan Putra, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Zulfikar, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), H Emra Endi Kusuma, Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis), Febrio Fadilah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Achmad Asril Asri, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotiksan), M Johan Iman Sitepu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Erwin Armeidi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Firdaus Abby, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), H Dian Chandera, serta Kasat Polisi Pamong Praja (Polpp) Waliyusmas dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Lubuklinggau, Ongki Pranata.

Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan dan komitmen bersama dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
(M.Harus ak)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)