Palembang//mediainfopol.Com/ Sebuah insiden tragis terjadi di area parkir PSX Mall, Palembang, pada Sabtu (23/03), ketika seorang oknum polisi diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap dua orang debt collector. Oknum polisi tersebut diidentifikasi sebagai Aiptu FN, yang bertugas di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Menurut sumber, kejadian bermula ketika korban bersama tim debt collector berada di area parkir dan bertemu dengan FN yang mengendarai mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi palsu. Saat korban, yang bernama Robert Johan Saputra, mencoba berbicara dengan FN mengenai mobil tersebut, FN merespons dengan marah dan mencoba untuk melarikan diri, bahkan menabrakkan mobilnya ke kendaraan lain yang terparkir di lokasi.

Tanpa ampun, FN keluar dari mobil dengan senjata api (softgun) dan menembaki Robert. Meskipun tidak mengenai sasarannya, FN kemudian menggunakan senjata tersebut untuk memukul kepala Robert. Tak berhenti di situ, FN kembali ke mobilnya, mengambil sebilah sangkur, dan mengejar korban kedua, Deddy Zuheransyah.

Dengan kejam, FN menembak Deddy hingga melukai tangannya, lalu menusukkan sangkur ke berbagai bagian tubuh Deddy, termasuk leher, punggung, dan bahu. Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Sunarto, mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang dalam pengejaran terhadap pelaku.

“Pelaku saat ini masih dalam pengejaran petugas,” kata Kombes Pol Sunarto.

Insiden ini mengguncang masyarakat Palembang dan menimbulkan kekhawatiran atas keamanan di wilayah tersebut. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap motif serta mengamankan pelaku agar dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
(M.Harus ak)

By Man