Banyuwangi, mediainfopol.com

Bermula pada saat awak media berbincang-bincang dengan salah satu pegawai lepas yang bekerja di TPK Setail perhutani Banyuwangi bagian barat.pada Kamis (21/03/2024).

Pegawai lepas tersebut merupakan sosok laki-laki dan kepala rumah tangga inisial M’, ia saat ini mengalami nasib nahas berupa kecelakaan patah tulang di bagian jari kelingkingnya sewaktu bekerja di TPK Kali Setail tempo hari.

Menurutnya, kecelakaan itu terjadi lantaran kurangnya safety keamanan untuk para pekerja.

“Kalau Safety keamanan tidak ada mas, cuman dulu karyawan dipakaikan safety ( K3 ) keamanan keselamatan dan kesehatan kerja, lalu di foto oleh petugas, setelah pengambilan dokumen selesai, Safety tersebut diambil lagi oleh pihak TPK.” Keluhnya M’

Bahkan M’ juga menyampaikan bahwa atas kecelakaan yang menimpa dirinya dia membandingkan dengan karyawan lain inisial Y’ yang pada saat itu pernah mengalami kecelakaan namun Y’ mendapatkan asuransi sementara M’ tidak.

“Justru saya tidak mendapatkan asuransi, bedanya saya dengan si Y’ ketika Y’ dulu kecelakaan mendapatkan asuransi, saya kok tidak, Namun pihak TPK meminta bukti hasil dari dokter ke saya Tempo hari, jangan-jangan hanya dibuat formalitas saja.” Ungkap dia di hadapan wartawan.

Mengetahui keluhan tersebut, beberapa awak media langsung ke lokasi TPK Setail.

Setibanya disana wartawan mendapati pemandangan para pekerja yang melangsungkan pekerjaannya tanpa memakai safety keamanan lengkap satupun,sebuah tulisan (K3) terpampang di samping kantor di duga sebagai hiasan lukisan.

Selain itu, awak media sempat bertemu dengan Taufiq yang mengaku sebagai wakil TPK, serta Dendi Aji Setiawan pegawai TPK, dan karyawan satunya lagi tidak menyebut namanya.

Setelah dikonfirmasi terkait permasalahan sefety dan asuransi, ketiganya kompak menyampaikan bahwa ada.

“Asuransi ada, Safety lengkap, memangnya siapa warga masyarakatnya, ini tokoh pemuda sini.” Kata Taufiq

Setalah itu, Taufik masuk ke ruang kerjanya lalu keluar lagi menemui wartawan dengan memperlihatkan sehelai kertas yang berisi satu gambar yang memperlihatkan karyawan memakai safety.

“Biar jelas ini dokumentasi kami karyawan yang pakai safety.” Kata Taufiq bersikukuh kepada wartawan.

Namun sayangnya, saat awak media menanyakan terkait para pekerja yang pada saat itu terlihat tanpa menggunakan safety keamanan, Taufiq dan rekannya justru Singgung perusaan lain seperti Perkebunan PTPN.

“Sekarang begini, masak kalau mikul kayu mau pakai helm kan ribet jadinya, kata Taufiq yang di sambung langsung oleh Dendi.

“Gak usah kesana, saya ngerti maksud tujuan teman media, coba sekarang kelau benar-benar investigasi lihat pekerja di perkebunan apakah ada yang pakai safety lengkap?,” singgung dia terhadap perkebunan PTPN Banyuwangi Barat.

(Timred)