BANYUWANGI mediainfopol.com

Pimpinan Redaksi Media Ganeshaabadi.com bersama Ketua Banyuwangi Corruption Watch (BCW) berkunjung ke Polresta Banyuwangi. Kunjungannya tersebut dalam rangka menjalin sinergitas media dan Lembaga pengawasan Korupsi dengan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi. Rabu (20/03/2024).

Kedatangan kedua pimpinan tersebut guna ingin bertemu dengan pucuk pimpinan Polresta Banyuwangi yaitu Kombes Pol Nanang Haryono, yang dalam hal ini diwakili oleh Kasie Humas IPDA Suwandono.

Dalam pertemuan itu, Pimpinan Redaksi Media Ganeshaabadi.com, Nur Kholis menyampaikan, maksud dan tujuan kali ini adalah untuk membangun komitmen dan sinergitas dari media yang dipimpinnya, selain itu juga menyampaikan beberapa permasalahan yang akhir-akhir kerap terjadi di wilayah Banyuwangi selatan.

“Terima kasih kepada Kasie Humas Polresta Banyuwangi atas berkenannya untuk menemui kedatangan kami, sekaligus diskusi ringan terkait beberapa aspek yang perlu untuk lebih diperhatikan oleh kepolisian Banyuwangi,” kata Nur Kholis.

Ditambahkan oleh Ketua BCW Banyuwangi, Masruri mengatakan, banyak hak yang kita diskusikan bersama kasie Humas Polresta Banyuwangi, salah satunya terkait Surat Ederan yang diterbitkan oleh Sekda Banyuwangi tentang lima poin yang selama Bulan Suci Ramadhan dilarang untuk Beroperasi, seperti Penjual Minuman Beralkohol (Minol), Tempat Hiburan malam dan lain sebagainya.

“Saya senang mendapat tanggapan dari kasie Humas Polresta Banyuwangi, terlebih memang selama bulan suci Ramadhan semua pihak kudu saling menghormati dan menjaga kamtibmas di wilayah kabupaten Banyuwangi ini,” terang Masruri.

Selain itu, lanjut Masruri, pihaknya sangat mengapresiasi atas kinerja Kepolisian Banyuwangi yang sigap dan tanggap dalam menerima laporan ataupun pengaduan dari masyarakat, artinya laporan yang masuk langsung di respon dan ditindaklanjuti agar semua permasalahan sekecil apapun bisa diselesaikan.

Kami berdua berharap, kinerja kepolisian Banyuwangi yang menurut kami saat ini Baik, bisa lebih ditingkatkan lagi dan dipertahankan. Karena Kepolisian Indonesia memiliki tugas dan peran penting dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

 

(Red)

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)