Pati -Mediainfopol.com. Jawa Tengah
Hujan deras disertai angin menyebabkan sebuah pohon tumbang di pinggir jalan Pantura Pati-Juwana turut Desa Purworejo Pati. Selasa (19/03/2024) pagi, Akibatnya menghalangi jalan dan mengakibatkan arus lalulintas macet.

Petugas Kepolisian dari Sat Samapta Polresta Pati yang datang ke lokasi kemudian melakukan evakuasi bersama warga dan petugas dari BPBD Pati. Selain itu, polisi mengatur arus lalu lintas di jalur tersebut agar kendaraan pelan-pelan melintas.

Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kasat Samapta Kompol Purwito mengatakan akibat hujan deras disertai angin sebuah pohon jenis Mahoni berdiameter 60cm di pinggir jalan Pantura Turut Desa Purworejo tumbang. Peristiwa terjadi sekira jam 06.00 WIB.

“Pohon tumbang tersebut diakibatkan Curah Hujan yang tinggi serta lebat dan disertai angin kencang di Wilayah Kabupaten Pati sejak kemarin,” jelasnya.

Disampaikan bahwa pihaknya dibantu BPBD Pati dan warga kemudian mengevakuasi pohon tumbang. Dilakukan juga pengaturan arus lalu lintas di lokasi kejadian untuk mencegah kecelakaan.

“Setelah berlangsung kurang lebih satu jam evakuasi pohon tumbang selesai. Jalan kembali normal dilalui kendaraan,” ungkapnya.

Kompol Purwito mengimbau kepada masyarakat untuk waspada saat hujan deras disertai angin kencang. Karena potensi pohon tumbang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Kaperwil Antonous

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)