Lubuklinggau//mediainfopol.Com/ Kapolsek Lubuklinggau Utara, AKP. Denhar, bersama dengan anggota polisi dan rekan-rekan LSM melakukan operasi swiping ke beberapa tempat hiburan di wilayah Lubuklinggau Utara. Operasi tersebut bertujuan untuk menegakkan peraturan penertiban hiburan malam selama bulan suci Ramadhan, sebagaimana yang telah dihimbaui oleh Kapolda Sumatera Selatan melalui Kapolres Lubuklinggau, serta Peraturan Walikota Lubuklinggau.

Dalam operasi tersebut, tim melakukan peninjauan ke King Kafe yang berlokasi di Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I. Di sana, ditemukan bahwa tempat hiburan tersebut masih beroperasi, dengan sejumlah tamu yang menikmati musik dan minuman keras, serta didapati dua orang pekerja wanita yang berperan sebagai pemandu lagu dan masih di bawah umur. Kedua wanita tersebut langsung diamankan dan dibawa ke Polres Lubuklinggau.

AKP. Denhar menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Polri untuk menjaga keamanan selama bulan suci Ramadhan, sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Walikota Lubuklinggau yang melarang kegiatan hiburan malam selama bulan tersebut.

“Dalam kegiatan malam ini, kami memberikan himbauan untuk menegakkan keamanan selama bulan suci Ramadhan. Kita menemukan salah satu kafe di Kelurahan Sumber Agung masih beroperasi dengan beberapa pengunjung di dalamnya. Kami melakukan pemeriksaan identitas dan menemukan dua orang wanita yang mengaku sebagai pemandu lagu dan masih di bawah umur. Mereka telah diamankan ke Unit Perlindungan Anak Polres Lubuklinggau,” ujar AKP. Denhar.

Kapolsek Lubuklinggau Utara juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut menjaga ketertiban lingkungan. Beliau juga menekankan kepada pengelola tempat hiburan malam agar mematuhi larangan membuka tempat hiburan selama bulan suci Ramadhan demi menjaga ketentraman dan ketertiban di wilayah tersebut.
(M.Harus ak)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)