ACEH TIMUR-mediainfopol.com 18 Maret 2024 Pengurus pondok Pasantren Bustanul Huda, Desa Alue Cek Doi, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur. Haji Muhammad Ali di Paya Pasi, meminta kisruh yang terjadi di Internal KONI Aceh Timur bisa segera terselesaikan dengan damai.

” Saya merasa terpanggil untuk menulis surat ini, saya sebagai orang tua di Aceh Timur mengharapkan kepada saudara Dr,.Firman Dandy dan saudara – saudara kita yang terlibat dalam kekisruhan di kantor KONI Aceh Timur tersebut dapat mencapai Perdamaian,” ujar Haji, Muhammad Ali, atau biasa di sapa Abu di Paya Pasi.

Lanjut Abu Paya Pasi dalam surat yang ditulis, dalam semangat kedamaian di bulan suci ramadhan dan kesatuan ummat, saya berkeinginan Dr,. Firman Dandy untuk bersedia menjalankan islah dengan saudara – saudara kita yang telah melakukan kesalahan, semoga dengan kemurahan hati dan kebaikan budi saudara, Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberkahi kita semua dengan keberkahan bulan suci ramadhan ini, tutur Abu di Paya Pasi dalam suratnya.

Dalam amatan awak media dari salinan surat yang ditulis Pada tanggal 16 Maret 2024 oleh ulama kharismatik asal Aceh Timur, Haji,. Muhammad Ali, yang biasa kita sapa Abu di Paya Pasi, menginginkan Keduabelah pihak ini bisa melaksanakan islah, (perdamaian) apalagi di bulan yang penuh Rahmah dan Maghfirah,  ialah bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.

Semoga apa yang telah di tulis oleh ulama kita ini, bisa menjadi pintu awal islah (perdamaian) yang hakiki.

Zainal Abidin pjt

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)