Palembang//mediainfopol.Cim/Bertempat diruang delegasi Mapolda Sumsel, Selasa (19/3/2024) Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo menerima kunjungan Kepala Badan Karantina Indonesia (BKI) provinsi Sumatera Selatan dan staff.

Kepala BKI Sumsel Ir Kostan Manalu mengatakan dirinya baru bertugas di Palembang sejak awal Januari dan membutuhkan dukungan kerjasama semua pihak termasuk Polda Sumsel untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokoknya.

“Saya pindahan dari Maluku, dan bertugas di Sumatera Selatan ini sejak 3 januari lalu. Sebagai orang baru tentu kami perlu memperkenalkan diri. Kemudian juga tadi kami sampaikan permintaan kepada Kapolda pak Irjen Rachmad Wibowo untuk mendukung tugas tugas kami, khususnya koordinasi dengan Koordinator Pengawas (Korwas) PPNS dan juga lainnya,” ujarnya.

“Sebagaimana tugas yang kami lakukan di Karantina Hewan dan tumbuhan ini utamanya adalah untuk mencegah masuk (terutama dari luar negeri dan provinsi lain), tersebar dan keluarnya hama penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) serta pengawasan dan pengendalian terhadap keamanan pangan dan mutu pangan, keamanan pakan dan mutu pakan, produk rekayasa genetik, sumber daya genetik, agensia hayati, jenis asing invasif, tumbuhan dan satwa liar, serta tumbuhan dan satwa langka. Tumbuhan dan hewan yang dari luar negeri, kita lakukan pemeriksaan, identifikasi. Dan yang berpotensi berbahaya atau membawa penyakit dilarang masuk,” lanjutnya.

Kapolda Sumsel Irjen Rachmad Wibowo mengaku siap untuk bekerjasama dan mendukung tugas tugas Badan Karantina di Sumatera Selatan.

“Terimakasih kedatangannya dan untuk kepentingan masyarakat, Polda Sumsel siap untuk bekerjasama dan mendukung tugas bapak sekalian. Silakan nanti berkoordinasi langsung dengan Direktorat terkait, khususnya Krimsus dan juga Polair. Sebutan baru sebagai Badan Karantina harus diinformasikan kepada publik agar difahami oleh masyarakat,” tanggap Kapolda.

Hadir pada kegiatan audiensi tersebut Direktur Intelkam Kombes Iskandar Fitrian, Direktur Polairud Kombes Andreas Kusmaedi, Kabid Humas Kombes Sunarto, Kabid Dokkes Kombes dr. Syamsul Bahar, ketua tim penegakkan hukum drh. Budi Eko Harmanto, ketua tim karantina hewan drh. Catur Setiawan, penanggung jawab datuan Pelayanan Bandar Udara SMB II Komaruddin SP MSi, Ketua Tim Karantina Ikan Triyanto dan Humas Nadia Devega PB SP MSi.
(M.Harus ak)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)