*MALANG//mediainfopol.com Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya meningkatkan kesadaran akan tertib berlalu lintas di kalangan pelajar. Hal ini terwujud melalui pelaksanaan sosialisasi yang digelar oleh Polsek Turen di Mts An Nur, Desa Sawahan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Sabtu (16/3/2024).

Sosialisasi dipimpin oleh Panit Lantas Polsek Turen, Iptu Eko Suwito, yang didampingi oleh anggota Polsek Turen lainnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan terjadinya kecelakaan di jalan raya yang seringkali melibatkan pelajar sebagai korban.

Dalam kesempatan yang penuh antusiasme tersebut, Iptu Eko Suwito memberikan edukasi mengenai pentingnya tertib berlalu lintas kepada para pelajar. Dengan bahasa yang sederhana namun tegas, Iptu Eko Suwito menjelaskan konsekuensi dari melanggar aturan lalu lintas serta bahaya yang mengintai saat mengendarai sepeda motor di jalan raya.

“Penting bagi kita semua, terutama para pelajar, untuk mematuhi aturan berlalu lintas demi keselamatan bersama. Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, oleh karena itu, pemahaman dan kesadaran akan aturan lalu lintas sangatlah penting,” ujar Iptu Eko Suwito.

Tidak hanya memberikan pemahaman, sosialisasi ini juga dilengkapi dengan demonstrasi dan simulasi situasi kecelakaan lalu lintas yang mungkin terjadi. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran langsung kepada para pelajar tentang bahaya yang mungkin mereka hadapi saat berada di jalan raya.

Para pelajar pun terlihat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut. Mereka bertanya-tanya dan berdiskusi aktif dengan petugas lalu lintas tentang berbagai hal terkait keselamatan berlalu lintas.

“Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran para pelajar akan pentingnya tertib berlalu lintas. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar sebagai korban di wilayah Turen maupun sekitarnya,” ungkap Iptu Eko.

Dengan semangat yang sama, Polres Malang berencana untuk terus melakukan kegiatan sosialisasi serupa di berbagai sekolah dan institusi pendidikan lainnya dalam upaya menciptakan budaya keselamatan berlalu lintas yang lebih baik di masyarakat.(eddy //rlshuresa)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)