Banyuwangi mediainfopol.com

Keberadaan Organisasi Info Warga Banyuwangi yang disingkat dengan IWB, kini namanya melesat ditengah-tengah masyarakat Banyuwangi.

IWB yang baru berdiri dan belum seumur jagung tersebut, saat ini justru banyak warga yang ingin tau apa saja kegiatan IWB untuk masyarakat kabupaten Banyuwangi.

Nah, dengan adanya pertanyaan-pertanyaan tersebut, sekarang warga tidak perlu kesulitan untuk mengetahui apa saja kegiatan IWB yang menurut warga masyarakat Banyuwangi positif.

Pertama ; Seperti nama IWB, IWB diambil dari kepanjangan Info Warga Banyuwangi, maka dalam hal tersebut, IWB hadir untuk ke transparanan baik penggunaan anggaran APBD yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Banyuwangi, atau pun transparansi terkait kegiatan sosial IWB ini sendiri terhadap masyarakat.

Dalam hal tersebut yang menjadi Acuan IWB adalah UU KIP yang diatur di UU Nomer 14 tahun 2028 tentang keterbukaan informasi publik.

Yang ke Dua ; IWB hadir dengan segala pertimbangan beberapa Aktivis sosial kontrol yang disumbangsih pemikirannya oleh mayoritas tokoh masyarakat, lowyer dan jurnalis, dimana kesemuanya sama-sama memiliki pandangan sosial tinggi serta memiliki jiwa peduli kasih terhadap sesama.

Yang ke Tiga ; IWB menyediakan layanan atau pengaduan bagi warga masyarakat Banyuwangi dalam bentuk WhatsApp, Tiktok dan Facebook. Bahkan bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan sosial terhadap warga masyarakat Banyuwangi yang masuk dalam kategori Fakir Miskin, dan Duafa anak Yatim-piatu melalui IWB, biasa langsung menghubungi admin

Untuk kontak WhatsApp IWB,
0821-4602-2047 ABI-Ketua IWB
082-231-098-667 Herman-Humas.1
082-132-492-169 Nur Kholis – Humas.2
082-142-508-809 Eko Teguh, – Sekertaris.

Sementara untuk link Facebook IWB yaitu ; https://www.facebook.com/groups/7908008299229278/?ref=share

Dan untuk link Tiktok, masyarakat bisa langsung klik halaman dibawah ini.

@iwbinfo.warga.banyuwangi atau di,

@iwbinfo.warga.bany

Nah seperti itu ulasan singkat hasil wawancara dengan tim IWB, untuk selanjutnya masyarakat bisa langsung mengunjungi kontak person iwb resmi.

(Timred mip)

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)