Malang//mediainfopol.com Marhaban ya Ramadhan, tidak terasa kita semua telah kembali memasuki bulan ramadhan. Di bulan yang penuh rahmat dan ampunan, seluruh masyarakat muslim memiliki kewajiban untuk menunaikan ibadah puasa. Seluruh muslim di dunia berlomba-lomba untuk memperbanyak ibadah di bulan yang istimewa ini. Selain berlomba untuk memperbanyak ibadah, salah satu hal yang menjadi ciri khas bulan ramadhan di Indonesia ini adalah kegiatan ngabuburit. Arti kata Ngabuburit sendiri mengisi waktu luang nunggu waktu berbuka, dengan kegiatan ngabuburit oleh masyarakat yang memiliki makna sebagai penanda waktu sore menjelang waktu berbuka puasa di bulan ramadhan.(14/03/2024)

Dari pantauan awak media,masyarakat sangat antusias dengan digelarnya pasar senja,sebagai sarana untuk membeli beberapa makanan disaat berbuka puasa.Salah satu kegiatan yang dilakukan masyarakat Indonesia saat ngabuburit adalah berburu makanan untuk berbuka puasa. Saat bulan ramadhan tiba, biasanya akan muncul banyak pedagang musiman yang menjual berbagai kudapan untuk berbuka puasa. Para pedagang tersebut berkumpul di satu tempat dan menjadi pasar dadakan. 0Menu berbuka puasa yang disajikan pun biasanya sangat beragam. Mulai dari berbagai jenis minuman, makanan ringan, hingga berbagai jenis lauk pauk.

“Sangat bangga dengan adanya pasar senja jelang berbuka puasa,bisa milih makaanan yang saya sukai dan tidak repot masak dirumah, harga sangat terjakau bagi kalangan masyarakat kelas menengah”,jelas yang tak mau sebut namanya.

Bagi anda yang tinggal atau sedang berkunjung pasar Bantur dan bingung ke mana harus mencari makanan untuk berbuka puasa, anda dapat mengunjungi lapak yang berada di pinggir jalan. Sejak beberapa tahun yang lalu menggelar Pasar Senja yang terletak di Depan Koramil 0818 Bantur, Pasar senja ini khusus diselenggarakan selama bulan Ramadhan. Dalam menyelenggarakan Pasar senja, menyediakan tenda yang dapat diisi oleh para pedagang.

Pasar Bantur yang dipilih sebagai tempat pasar senja oleh penyelenggara dikarenakan lokasinya yang strategis yaitu berada di selatan pasara Bantur. Selain itu, karena posisinya yang berada di pinggir jalan dan tersedia lahan parkir yang memadai maka tidak menimbulkan kemacetan.

Bila anda familiar dengan pasar senja yang menyediakan begitu banyak ragam sajian berbuka puasa, maka Pasar Senja yang berada Desa Bantur,Kecamatan Bantur, ini khususnya juga menyediakan begitu banyak sajian. Pedagang yang menjajakan pun beragam, mulai dari mereka yang memang sudah biasa berjualan hingga pedagang dadakan atau mereka yang hanya khusus berjualan di bulan Ramadhan saja. Ada pula anak-anak muda yang mencoba menyalurkan kreatifitas dan mengisi waktu kosong mereka dengan berjualan di pasar ini. Sajian yang dapat kita temukan di pasar ini mulai dari berbagai jenis minuman seperti es cincau, es sop buah, dan berbagai jenis kolak. Makanan yang disajikan pun tidak kalah beragam, mulai dari gorengan, pecel, aneka kue basah, hingga beragam sayur matang beserta lauk pauknya. Untuk harga anda tidak perlu khawatir, karena harga yang ditawarkan sangat terjangkau. 

“Dengan adanya pasar senja ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Mereka yang tidak memiliki penghasilan di hari biasa, kini memiliki tambahan penghasilan berkat berjualan di pasar senja. Selain menguntungkan para pedagang, pasar senja ini juga menguntungkan bagi para juru parkir, karena mereka yang datang ke pasar ini mayoritas membawa kendaraan pribadi. Selain itu, pengunjung juga turut diuntungkan karena mereka tidak perlu bingung kemana harus mencari sajian berbuka puasa karena dipasar ini semua sudah tersedia. Banyaknya pihak yang diuntungkan, diharapkan pasar senja ini akan terus berjalan setiap tahunnya dan bahkan dapat semakin berkembang,”pungkasnya.(eddy)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)