Banyuwangi mediainfopol.com

Keberadaan proyek hotmix untuk pemeliharaan jalan yang terletak di jalan Radio Tawangalun – Jembatan Wiroguno dusun lidah desa Gambiran, membuat tim Info Warga Banyuwangi (IWB) geram dan akan melaporkanya ke pihak Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kajati). Senin (11/03/2024).

Proyek yang di kerjakan oleh CV Argo Dumilah dan konsultan CV Karya Graha Engineering dengan nilai kontrak Rp 2,302,043,050,00 Miliar terealisasi pada tahun 2023 rupanya belum setahun kini sudah mulai retak dan Gembur.

Menurut Abi ketua IWB menjelaskan bahwa saat ini warga merasa kecewa terhadap pelaksanaan proyek pengaspalan hotmix tersebut.

“Semula keberadaan realisasinya pengaspalan proyek tersebut disambut dan didukung oleh warga desa Gambiran. namun lantaran kondisinya saat ini mulai retak dan pecah serta gembur, warga mulai kecewa.” Kata Abi mengutip penuturan warga.

Masih dengan Abi, “Ketika kami tinjau lokasi, dari situ kesimpulan kami bahwa proyek tersebut bukan tidak mungkin aspal hotmix mengalami kerusakan karena mutunya rendah dan termasuk minimnya pengawasan dari pihak terkait sehingga proyek dikerjakan secara , “cacat mutu dan minta BPK badan pemeriksa keuangan mengaudit anggaran proyek tersebut,”ungkap Abi.

“Hari rabu kita akan bersurat terhadap pihak Kejati agar melakukan pemanggilan terhadap PU selaku pengawas, dan CV serta Konsultan proyek tentunya yang akan kami adukan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kajati).” Pungkas Ketua IWB yang dikenal memiliki jiwa sosial tinggi di tengah-tengah masyarakat Banyuwangi.

Terkait kondisi yang dijelaskan oleh ketua IWB, Pihak kepala Dinas PUPR Banyuwangi belum dapat dikonfirmasi

(sis kbiromip)