Mediainfopol.com Kutai Timur

Kunjungan kerja Bupati Kutai Timur di Desa Senyiur Kecamatan Muara Ancalong dalam rangka pembukaan Rapat Anggota Tahunan RAT Koperasi. Rukmana Sari dan peresmian penambahan jam
nyala listrik selama 24jam ( selasa 27 februari 2024 ).

Drs. H.Ardiansyah sulaiman, M Si. Membuka langsung Rapat Anggota Tahunan RAT. Koperasi Rukmana Sari Desa Senyiur sekaligus meresmikan nyala listrik PLN 24jam

Ucapan syukur Alhamdulilah Koperasi Rukmana Sari sangat serius membina anggotanya sehingga ada kenaikan produksi di tahun ini tercapai SHU senilai 2milyar. Semoga anggota koperasi sejahtera semua atas dasar kebersamaan dalam membina koperasi, ucapnya

Ucapan terimakasih juga di ucapan kepada pengurus dan anggota koperasi dengan adanya peningkatan perkebunan kelapa sawit yang sudah meningkat produksinya,

Dan dengan penambahan jam nyala listik PLN yang sudah menyala selama 24jam akan meningkatkan daya produksi UMKM masyarakat Desa Senyiur.

Menurut ketua Koperasi Darli, kami selaku Pengurus Koperasi Rukmana Sari agar bekerja semaksimal mungkin untuk mewujudkan apa yang menjadi harapan warga masyarakat Desa Senyiur beserta anggota-anggota koperasi.

Setelah nanti ketika masa jabatan pengurus koperasi yang sekarang berakhir di tahun 2025, dan yang ingin menjadi pengurus di bulan 1 tahun 2025 nanti agar mempersiapkan diri, mempersiapkan fisik dan mental untuk menjadi pengurus berikutnya.

Kepala Desa Senyiur Abu Bakar, menyampaikan agar Koperasi-Koperasi yang lain yang ada di Pemerintahan Desa Senyiur bisa mengambil contoh dari koperasi Rukmana Sari untuk mengadakan RAT setiap akhir tahunnya.

Samir selaku pihak perusahaan PT. Telen Prima Group menyampaikan, bahwa areal 1975 Ha Koperasi Rukmana Sari yang kami kelola dari tahun 2021 dengan hasil per hektarnya 5,6 ton per hektar, di tahun 2022 meningkat menjadi 13,6 ton per hektar dan di tahun 2023 meningkat menjadi 15,88 ton per hektar, menurut beliau ini belum terlalu maksimal karena kita melihat dari usia/umur tanaman sawitnya.

Dan pihak perusahaan akan melakukan perbaikan-perbaikan kepada setiap Koperasi-Koperasi/Plasma-Plasma yang ada di wilayah Desa Senyiur seperti agar bisa seperti Koperasi Rukmana Sari.

( Inv. Fadliansyah )

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)