Aceh Timur-mediainfopol.com Hendrika Saputra ketua jajaran wartawan Indonesia (JWI) bersama Zainal Abidin ketua ikatan wartawan online (IWO) meminta kepada pihak berwajib untuk memeriksa oknum KIP yang diduga telah mengelapkan dana media center dengan anggaran ratusan juta rupiah.
Hendrika Saputra ketua JWI mengatakan bahwa semenjak digelar pemilu 2024 pihak KIP tidak menyediakan media center sehingga pihak wartawan Aceh Timur tidak dapat mengupdate berita caleg DPRK, DPRA, DPRI dan presiden.
Hendrik juga menambah kan walaupun belum adanya pleno setidaknya kami dari awak media bisa mengupdate beberapa berita pemilu.ujar Hendrik.
Sementara Zainal Abidin mengatakan pada tahun 2024 APBN melalui KPU telah mengalokasikan dana untuk Media Center KIP Aceh Timur sebanyak Rp 223 juta lebih.
Zainal juga mengatakan kemana dana untuk media center, data ada sama kami, dan kenapa media center tidak aktif. ujar Zainal.
Masih Lanjutnya,”insyaallah besok saya dan beberapa rekan pers akan mendatangi kekantor KIP guna mempertanyakan anggaran tersebut’.
Anehnya lagi kami mendengar dari salah satu oknum KIP bahwa dugaan tidak ada anggaran untuk media center, jika ini benar tidak ada anggaran maka kami meminta kepada pihak berwajib untuk memeriksa oknum KIP yang bermain. pungkas Zainal.
Zbn 86 Asahan