Lubuklinggau //mediainfopol.com/
Penjabat Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa menghadiri apel kesiapan pengamanan pemungutan dan penghitungan suara (PPS) pemilu tahun 2024 di halaman Mapolres Lubuklinggau.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yuda, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan apel penggeseran pasukan yang akan bertugas untuk memberikan dukungan berupa tambahan personel kepada satuan kewilayahan dalam mengamankan Pemilu 2024 mulai dari tahap pemungutan suara di TPS hingga penghitungan suara.

“Dukungan pengamanan dari satuan tugas daerah (Satgasda) dilaksanakan mulai 11-17 Februari dengan mengirim 2163 personel, terdiri dari BKO Polda Sumsel 1013 personel, BKO Brimob, 640 personel sesuai rayonisasi dan pelibatan TNI, 510 personel yang akan disebarkan ke seluruh Polres/Tabes di jajaran Polda Sumsel,” jelasnya.

Kapolres berpesan kepada personel yang terlibat pengamanan agar memedomani tugas dengan penuh keikhlasan, professional, tanggung jawab, konsisten untuk menjaga netralitas, tidak melakukan pencatatan hasil perhitungan suara dan mengerti tingkat kerawanan di daerah tugasnya/TPS-nya.

Lebih jauh dia menjelaskan tahapan Pemilu yang berpotensi menimbulkan gejolak adalah saat pemungutan suara dan penghitungan suara.

“Oleh karena itu, keseriusan dan kesiapan kita dalam melaksanakan tugas pengamanan sangat diperlukan demi terlaksananya pesta demokrasi yang aman dan demokratis,” ucapnya.

“Sukses, lancar dan amannya pelaksanaan pemilu menjadi titik awal terwujudnya pemerintahan yang demokratis sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Saya ucapkan selamat bertugas kepada personel yang akan diperbantukan ke kesatuan kewilayahan,” tutupnya.

Turut hadir dalam kegitan ini Kasdim 0406 Lubuklinggau, Mayor Inf Nur Sigit Prasetya, Kajari Lubuklinggau, Riyadi Bayu Kristianto, Danyon Brimob B Petanang, AKBP Andiyano, Ketua DPRD Lubuklinggau, H Rodi Wijaya, Ketua KPU Lubuklinggau, Aspin Dodi, Komisioner Bawaslu Mirwan, Kaban Kesbangpol, Henny Fitrianti dan Kasat Pol PP, Walyusman.
(M.Harus ak)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)