Malang //mediainfopol.com
Sertu Binari Babinsa (Bintara Pembina Desa) Koramil 0818/26 Singosari bersama warga setempat melaksanakan karya bakti pembersihan dan pembuatan saluran air di Dsn Kreweh Desa Gunungrejo Kecamatan Singasari Kabupaten Malang. Senin (05/02/2024)

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya antisipasi musim penghujan. Musim penghujan seringkali membawa dampak seperti genangan air dan banjir. Hal ini dapat terjadi akibat tersumbatnya saluran air oleh sampah dan lumpur. Oleh karena itu, Babinsa bersama warga berinisiatif untuk melakukan pembersihan dan pembuatan saluran air agar aliran air menjadi lancar.

Kegiatan karya bakti ini diikuti oleh puluhan warga. Mereka terlihat antusias dan semangat dalam melaksanakan karya bakti ini.

Di tempat berbeda, Danramil 0818/26 Singosari Kapten Chb Bambang Widodo mengatakan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan rakyat dalam menjaga lingkungan dan mengantisipasi musim penghujan.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dengan bersama-sama membersihkan dan membuat saluran air, diharapkan dapat mencegah terjadinya genangan air dan banjir di musim penghujan nanti,” ujar Kapten Bambang.

Sementara itu Babinsa Gunungrejo Sertu Binari berharap, dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengantisipasi musim penghujan. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.(eddy//dim)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)