Aceh Timur, media mediainfopol.com
Kapolres Aceh Timur Polda Aceh AKBP Nova Suryandaru, S.I.K. melalui Kasi Humas AKP Agusman Said Nasution, S.H. mengimbau kepada seluruh sekolah dari SD, SMP hingga SMA/SMK agar meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan terkait maraknya kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di beberapa sekolah dalam kurun waktu terakhir ini.

“Pihak sekolah harus meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan sekolah dan barang electronik inventaris yang ada. Karena, banyak terjadi pembobolan sekolah pada malam hari yang mengakibatkan beberapa barang seperti komputer, LCD, laptop dan barang barang inventaris sekolah yang lain hilang,” ujar Kasi Humas, Sabtu, (03/02/2024).

Lebih lanjut dikatakan, kewaspadaan pihak sekolah harus ditingkatkan, agar dapat menekan terjadinya kasus pencurian dengan pemberatan.

Disamping itu kepada pihak sekolah apabila menjadi korban harus segera melapor ke Kepolisian terdekat, sehingga Polisi dapat segera melakukan penyelidikan untuk menindaklanjuti kasus kejahatan yang terjadi tersebut,” imbau Kasi Humas.

Menurutnya, untuk menekan kasus pencurian dan tindak kriminal yang lain, diperlukan kerja sama antara Kepolisian dengan seluruh instansi terkait dan masyarakat, selain meningkatkan kewaspadaan, pihak sekolah atau masyarakat juga secepatnya melapor ke Kepolisian jika menjadi korban tindak kejahatan.

“Banyak kejadian kejahatan baru melapor sehari setelah kejadian. Makin cepat dilaporkan, Polisi bisa lebih cepat melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku kejahatan tersebut.” Terang Nasution.

Dua pekan terakhir, setidaknya telah terjadi empat kali tindak pidana pencurian di sekolah dalam wilayah hukum Polres Aceh Timur, diantaranya; SMKN 1 Idi, SMA 1 Idi, SMPN 1 Peureulak Timur dan SMKN 1 Simpang Ulim. Tutup Nasution.

Zainal Abidin pjt

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)