Lumajang – Mediainfopol.com
Meciptakan kondusifitas dilingkungan juga di perlukan komunikasi antara kepolisian dengan masyarakat, sehingga Harkamtibmas dapat tercipta.

Program “Jagongan Kamtibmas”, merupakan sarana Polres Lumajang Polda Jatim untuk cooling system jelang perhelatan pesta demokrasi yang sebentar lagi akan digelar.

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K, melalui Kasihumas Polres Lumajang Ipda Sugiarto, SH., mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjaga dan mencegah potensi gangguan kamtibmas dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat saat pelaksanaan pemilu tahun 2024.

“Kegiatan ini merupakan upaya cooling system kepolisian untuk menciptakan suasana yang kondusif jelang pemilu 2024”, katanya.

Program “Jagongan Kamtibmas” kata Ipda Sugiarto juga merupakan sarana Polisi untuk mendekatkan dengan masyarakat.

“Himbauan secara humanis kepada masyarakat terus kami lakukan, agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu – isu atau berita hoax yang tersebar, yang dapat memprovokasi,” ujarnya.

Menurutnya, kepolisian yang memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

Hal tersebut mengharuskan kehadiran Polisi di tengah tengah masyarakat untuk menciptakan ketenangan, keamanan, dan kenyamanan terlebih jelang pemilu serentak tahun ini.

Kegiatan “Jagongan Kamtibmas” juga dilaksanakan oleh Polsek jajaran yang ada di Polres Lumajang guna mendekatkan Polisi dengan masyarakat agar tercipta Kamtibmas di lingkungan masing-masing.
(Rls,why)

By wahyu

You missed

Kota Batu — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-24 Kota Batu dan Hari Guru Nasional 2025, Dewan Pendidikan Kota Batu bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Batu menyelenggarakan Diskusi Panel bertema “Urgensi Kurikulum Nasional dan Penerapan Pembelajaran Mendalam pada Jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar Kota Batu Tahun 2025.” Kegiatan ini digelar pada Senin, 5 November 2025, di Hotel Aston Inn Batu dan diikuti sekitar 180 peserta yang terdiri dari perwakilan kepala sekolah, guru, komite sekolah, pakar pendidikan Kemenag, serta organisasi profesi. Hadir sebagai narasumber antara lain Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Ketua Dewan Pendidikan Kota Batu, Pakar Pendidikan Prof. Suhadi Ibnu, M.A., Ph.D., Pengawas Sekolah Jenjang SMP, serta Kepala SMPN 03 Batu, Budi Prasetyo, S.Pd. Dalam paparannya, Budi Prasetyo mempresentasikan materi tentang Praktik Baik Implementasi Pembelajaran Mendalam di Sekolah. Ia membagikan pengalaman bagaimana memfasilitasi guru dalam menerapkan pembelajaran mendalam melalui pendampingan tutor sejawat, micro teaching, serta penyusunan instrumen supervisi pembelajaran mendalam. “Dengan pendampingan yang terstruktur, seluruh guru dapat terfasilitasi dalam menyusun perencanaan dan melaksanakan pembelajaran mendalam di kelas,” ujarnya. Ia berharap praktik baik tersebut dapat menjadi inspirasi bagi para kepala sekolah untuk mengawal manajemen pembelajaran dan mengoptimalkan penerapan pembelajaran mendalam di masing-masing sekolah. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Kota Batu dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas dan relevan dengan arah kebijakan Kurikulum Nasional 2025.