JAKARTA – Mediainfopol.com
Polri kembali menggelar Hoegeng Awards yang merupakan ajang apresiasi terhadap polisi teladan berdasarkan masukan dari masyarakat.

Pendaftaran calon telah dibuka mulai 26 Januari hingga 27 Maret 2024 dengan 5 kategori yaitu Kebijakan Integritas, Kebijakan Berdedikasi, Kebijakan Inovatif, Kebijakan Perlindungan Perempuan dan Anak, serta Kebijakan Perbatasan dan Darat.

“Polri kembali menggelar Hoegeng Awards 2024 untuk mencari sosok Polri teladan yang mewarisi kejujuran dan nilai-nilai luhur akhir-akhir ini. Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso,” kata Kapolri dalam akun Instagram @listyosigitprabowo , Senin (29/1/2024).

Kapolri mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk segera mendaftarkan Polri terbaik di daerah dan mengikuti mekanisme seleksi guna mendapatkan penghargaan berupa apresiasi atas dedikasi dan integritas dalam menjalankan tugas Polri.

“Melalui Hoegeng Awards 2024 semoga kedepan Polri menjadi institusi yang lebih tegas, humanis dan berorientasi pada kerakyatan,” kata Kapolri.

Melalui acara ini, Polri mengajak masyarakat untuk ikut serta dan ikut mengusulkan calonnya sebagai upaya mencari sosok polisi teladan tercinta.

Masyarakat dapat mengisi formulir online
( https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfdWbBtJPDJyN_-V-udVLZ7ZT_Prto5iBpTgoleowjTF_cMWg/viewform ) disediakan oleh detik.com . Masyarakat berhak mengajukan identitas kebijakan sebagai calon Hoegeng Awards 2024 dengan mengikuti mekanisme yang ada.
Berikut mekanisme seleksi Hoegeng Awards 2024 :

1. Daftarkan petugas polisi di wilayah Anda yang dianggap layak menjadi calon penerima Hoegeng Awards 2024 dengan mengisi gform.

2. Isikan identitas Anda sebagai pengusul berupa nama lengkap, alamat email, dan nomor ponsel yang dapat dihubungi.

3. Isi juga identitas Polisi yang Anda ajukan sebagai calon Hoegeng Awards 2024. Selain nama, informasi pangkat dan tempat kerja Polisi akan sangat berguna. Jika memungkinkan, sertakan juga foto dan video.

4. detik.com akan memvalidasi informasi kebijakan kandidat Hoegeng Awards yang Anda daftarkan. Informasi yang telah divalidasi akan dilaporkan secara selektif.

5. Anggota polisi yang telah mendaftarkan pembacanya akan dipilih menjadi 15 besar. Proses seleksi akan melibatkan Panel Ahli yang terdiri dari tokoh masyarakat dan lembaga kredibel di luar Polri.

6. Aspek yang dinilai dalam proses seleksi meliputi integritas dan dampak terhadap masyarakat.

7. 15 kebijakan teratas hasil seleksi Dewan Pakar akan diprofilkan dan diuji publik di detik.com.

8. Dari 15 besar akan dipilih 5 penerima Hoegeng Awards 2024.

9. Penerima penghargaan Hoegeng Awards 2024 akan diumumkan pada Juli 2024.

Humas Polri

(Rls,why)

By wahyu

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)