PROBOLINGGO,mediainfopol.com – Polres Probolinggo bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) Kabupaten Probolinggo menggelar Fokus Group Discussion (FGD) peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana saat diwawancarai awak media mengatakan, bahwa FGD yang dilaksanakan pada Selasa (23/1) yang lalu di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo adalah dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 yang damai dan berkeadilan.

“Kami dari Forkopimda mengadakan diskusi dalam hal peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa terlebih dalam menciptakan dan memelihara Kamtibmas di wilayah Kabupaten Probolinggo,”ujar AKBP Wisnu, Kamis (25/1).

AKBP Wisnu juga mengatakan, Forkopimda Probolinggo berharap untuk masyarakat tetap bertoleransi dan menjalin silaturahmi pada pesta demokrasi agar Kabupaten Probolinggo tetap kondusif dan aman.

“Seperti disampaikan Bapak Pj.Bupati Probolinggo dalam mensukseskan Pemilu 2024, kami selalu berkordinasi dengan semua elemen, tidak hanya dalam acara formal saja namun juga non formal,”tambah AKBP Wisnu di Mapolres Probolinggo.

Masih kata Kapolres Probolinggo, jajaran Forkopimda juga telah menerima masukan – masukan, sehingga komunikasi perlu dijalin terus dengan jajaran KPU, Bawaslu, Kepala Desa, penyelenggara dilapangan, dan pengawas Pemilu.

“Dengan komunikasi yang terjalin ini kita bisa mendapatkan informasi yang sama dan menindaklanjuti secara bersama – sama demi kondusifitas di wilayah kita bertugas,”terang AKBP Wisnu.

Ia juga menghimbau agar Masyarakat nantinya menggunakan hak pilih masing – masing saat Pemilu 2024 dilaksanakan.

Karena menurutnya hak pilih akan menjadi suara yang bermakna untuk menentukan pilihan pemimpin baik legislatif maupun ekskutif.

“Silahkan masyarakat hadir di TPS pada tanggal 14 Februari nanti, gunakan hak pilih masing – masing,”pesannya.

Sebagai informasi, kegiatan FGD dihadiri oleh Pejabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani, Pj Sekda Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto dan sejumlah Kepala OPD terkait ini diikuti oleh 325 orang Kepala Desa (Kades) dan 5 Lurah se-Kabupaten Probolinggo serta Camat, Kapolsek dan Danramil se-Kabupaten Probolinggo. (*)

By wahyu

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)